Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Dikhawatirkan Picu Gelombang Ketiga Ledakan Kasus Covid-19, Menteri Nadiem: Tidak Ada Alasan untuk Panik

Kompas.com - 22/10/2021, 05:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menegaskan program pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa sekolah harus dilanjutkan jika angka kasus Covid-19 terus melandai.

Nadiem mengatakan, dampak dari learning loss akibat terlalu lamanya pembelajaran secara daring jauh lebih besar dan permanen pada anak didik.

"Kalau angka itu terus melandai saya rasa anak-anak sebaiknya tidak dikorbankan lagi dari sisi pendidikan yang menurut saya dampaknya bisa jauh lebih permanen daripada Covid-19," ujar Nadiem, usai berziarah ke Makam Presiden Soekarno, Kamis (21/10/2021) malam.

Nadiem mengatakan hal itu usai dimintai responsnya atas peringatan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tentang kehati-hatian dalam pelaksanaan PTM.

Baca juga: 7 Atlet yang Perkuat Kontigen Jatim Sumbang 9 Medali, KONI Blitar: Lompatan Prestasi...

Menurut Nadiem, pemerintah melalui Satgas Covid-19 akan terus memonitor ketat pelaksanaan PTM guna mengantisipasi jika terjadi penularan selama kegiatan tersebut.

Protokol yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, ujarnya, sudah sangat baik termasuk dalam penyelenggaraan PTM.

Salah satu protokol yang dia maksud adalah pelaksanaan random sampling kepada peserta PTM guna mengetahui situasi infeksi serta instrumen untuk mengantisipasi terjadinya penularan yang tidak terkendali.

"Jadi kami akan selalu memonitor (pelaksanaan PTM). Pasti selalu ada resiko. Tapi, protokol yang sudah ditetapkan Kemenkes sudah sangat baik," ujar dia.

"Jadi tidak ada alasan untuk panik pada saat ini," tambah dia.

Baca juga: Kota Blitar Bertahan di PPKM Level 1, Wali Kota Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akhir Tahun

Menurut Nadiem, faktor yang lebih menentukan dalam menilai keamanan PTM adalah angka kasus infeksi Covid-19.

Jika kasus Covid-19 terus melandai seperti yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, kata dia, maka tidak seharusnya untuk terlalu mengkhawatirkan resiko dari pelaksanaan PTM.

"Karena kenyataannya yang terpenting adalah angka total infeksi kita. Itu yang paling penting," kata Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com