Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM di Sumut Kembali Diperpanjang, Begini Penjelasan Edy Rahmayadi

Kompas.com - 21/10/2021, 14:40 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumatera Utara (Sumut).

Sama hal dengan daerah lainnya di luar Jawa-Bali, PPKM di Sumut diperpanjang hingga 8 November 2021.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan, perpanjangan PPKM ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

Baca juga: Sumut Tersingkir dari 10 Besar PON Papua, Gubernur Edy Akan Evaluasi KONI dan Jaring Bibit Atlet

"Yang menjadi persoalan kenapa PPKM harus diperpanjang, ini adalah kita mencegah untuk terjadinya seperti masa lalu, lepas rakyat kita," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Kamis (21/10/2021).

Edy mengatakan, pemerintah tak ingin seperti sebelumnya, terutama pada puncak gelombang kedua, beberapa bulan lalu.

Saat itu, aktivitas di masyarakat diperlonggar, masyarakat bereuforia.

Baca juga: Dipanggil Gubernur Edy, Pertamina Jelaskan Penyebab BBM Langka di Sumut

 

Pelanggaran protokol kesehatan kerap terjadi, sehingga Covid-19 dengan cepat memapar banyak orang.

Saat itu, rumah sakit bahkan kewalahan menampung pasien dan sempat kekurangan pasokan oksigen.

Jumlah yang terpapar cukup banyak, begitu juga kasus kematian karena Covid-19.

 

Untuk itu, Edy meminta masyarakat untuk tetap mematuhi aturan selama penerapan PPKM, terutama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap gunakan masker, atur jaraknya dan selalu cuci tangan, serta yang kita (pemerintah) kejar ini vaksinasi," kata Edy.

Dia menyebutkan, sampai saat ini, sebaran vaksinasi di Sumut telah mencapai 40 persen.

Dalam waktu dekat, dia berharap progresnya bisa mencapai 60 sampai 70 persen masyarakat Sumut sudah divaksin Covid-19.

"Kalau ini bisa kita lakukan, mudah-mudahan pandemi ini bisa kita kendalikan," pungkas Edy.

Adapun pada perpanjangan masa PPKM kali ini, mayoritas daerah di Sumut masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM level 2.

Rinciannya, sebanyak 14 daerah masuk daftar PPKM level 3, 18 daerah PPKM level 2, dan hanya Kota Sibolga yang masuk dalam daftar daerah PPKM level 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com