PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 29 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menerangkan, 29 orang tersebut dipastikan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).
"Mereka sekarang sedang diisolasi di asrama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sambas," kata Harisson kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Bus Arema FC Dirusak Oknum Suporter Persebaya Surabaya, Remaja 15 Tahun Ditangkap
Harisson menerangkan, PMI yang positif Covid-19 akan diisolasi selama 10 hari.
"Setelah 10 hari mereka akan dites swab PCR lagi, bila negatif mereka boleh pulang ke kediaman masing-masing," terang Harisson.
Baca juga: 12 Siswa dari Dua SMP di Solo Terpapar Covid-19, PTM Terbatas Dihentikan
Harisson mengungkapkan, petugas-petugas di wilayah perbatasan harus hati-hati dan mewaspadai para pelintas yang keluar masuk lewat jalur tikus.
Menurut Harisson, jalur masuk pintu resmi seperti PLBN Aruk dan PLBN Entikong, relatif bisa dikontrol oleh Satgas Covid-19 Perbatasan, karena setiap PMI yang melintas dikarantina dan dilakukan swab PCR.
"Tetapi memang Kalbar agak kewalahan dengan jalur masuk pelintas batas atau PMI dari jalur-jalur tikus. Ini harus terus secara maksimal diwaspadai oleh Satgas Perbatasan," tutup Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.