Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Gubernur Edy, Pertamina Jelaskan Penyebab BBM Langka di Sumut

Kompas.com - 21/10/2021, 11:14 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memanggil PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Sumut, Kamis (21/10/2021).

Pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih setengah jam itu, pihak Pertamina dimintai perjelasan terkait kelangkaan BBM di Sumut dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: BBM Langka di Medan, Giliran Sopir Angkot yang Kelimpungan

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Asep Wicaksono mengungkapkan, pihaknya memberi sejumlah penjelasan penting yang ditanyakan Gubernur Edy.

"Pertama, terkait entrean. Sudah kami sampaikan bahwa (masalah kelangkaan) karena antrean," katanya usai bertemu Edy di Rumah Dinas Gubernur di Medan, Kamis.

Baca juga: Masyarakat Resah BBM Langka di Sumut, di Mana-mana SPBU Kosong...

Dia mengakui, sempat terjadi kekurangan stok BBM di Sumut, terutama jenis Solar dan Pertamax.

Kekurangan stok itu, kata dia, salah satu penyebabnya karena kuota yang terbatas, khususnya Solar bersubsidi.

Baca juga: Stok BBM Langka di Sumut, Ini Penjelasan Pertamina

 

Menjelang akhir tahun, kuota subsidi untuk solar memang semakin "mepet" sehiggga Pertamina bekerja ekstra untuk menjaga pasokan di lapangan.

"Tapi pertamina sudah berkoordinasi dengan BPH Migas. Kuota sudah kami tambah. Ini bisa dilihat di lapangan sudah mulai cair. Antrean di SPBU sudah tidak ada," jelasnya.

Baca juga: Sudah Sepekan BBM Langka di Belitung, di SPBU Sampai Rebutan, Wabup: Dipicu Maraknya Tambang Timah Inkonvensional

Keterlambatan kapal tanker

Selain kuota BBM Subsidi yang terbatas itu, kelangkaan BBM di Sumut juga dipicu keterlambatan kapal tanker yang membawa BBM ke Sumut.

Ada kapal yang seharusnya sandar di Belawan pada 10 Oktober lalu, malah baru tiba pada 12 Oktober. Sementara, konsumsi di lapangan terus meningkat seiring diperlonggarnya aktivitas masyarakat karena Sumut sudah keluar dari PPKM level 4.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com