Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sandiaga Uno dan Bupati Banyumas Saling Berbalas Pantun

Kompas.com - 13/10/2021, 14:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021).

Sandi melihat langsung suguhan wisata di desa yang masuk 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Mulai dari kerajinan, kuliner dan festival Rewanda Bojana, yaitu memberi makan kera dengan gunungan buah.

Baca juga: Guru yang Lolos Passing Grade di Banyumas Berharap Tak Ikuti Tes PPPK Tahap II

Selain itu juga ada wisata sejarah yaitu Masjid Saka Tunggal.

Dalam kesempatan itu Sandi sempat berbalas pantun dengan Bupati Banyumas Achmad Husein.

Saat akan menandatangani prasati desa wisata, Sandi melontarkan pantun "Pergi ke Banyumas makan mendoan, jangan lupa icip juga es krim keliling. Pesona Desa Wisata Cikakak sungguhlah menawan, membuat hati tak bisa berpaling".

Kemudian Sandi melanjutkan pantun "Pergi ke Banyumas membeki beskap, beskapnya bagus dijahit dari bahan pilihan. Mencari destinasi wisata yang lengkap, tentu Desa Wisata Cikakak yang menjadi andalan".

Tak mau kalah, Husein yang berada di samping Sandi pun ikut melontarkan pantun.

"Adik kakak pergi pesiar di hari Sabtu, wisata di Cikakak harus menjadi nomor satu," kata Husein melotarkan pantun.

Baca juga: Sandi Sebut Jokowi Setuju Wisatawan Asing Hanya Dikarantina 5 Hari

Namun momen lucu terjadi saat Husein tengah melontarkan pantun kedua. Tawa Sandi pecah karena Husein sempat lupa dengan kalimat yang akan diucapkan.

Dalam sambutannya Sandi mengatakan, Desa Cikakak mirip dengan Desa Sangeh di Badung, Bali yang terdapat banyak kera.

"Kalau ada Sangeh di Bali, di sini juga ada fenomena yang sama. Saya sudah mencatatnya bagaimana penanganan ke depan desa ini," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com