YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alby Ersani Widyaputra seorang bocah umur 9 tahun, mengenakan pakaian khas Jawa lengkap dengan blangkon. Ia duduk di atas panggung dan memulai aksinya sebagai dalang cilik.
Musik gamelan mulai dimainkan, bersautan dengan suara sinden yang mulai bernyanyi di sebelah kanan Alby. Tak kalah dengan Alby, sinden juga berpakaian lengkap kebaya khas Jawa dengan sanggul di kepalanya.
Saat musik gamelan mulai selesai, Alby menyambutnya dengan mengetukkan cempala pada sebuah kotak dengan tangan kirinya. Tak lama berselang, ia mulai menggerakkan wayang kulit dan mengisi dialog wayang-wayang yang sudah ditancapkan pada debog pisang atau batang pisang.
Baca juga: Sandi Sebut Jokowi Setuju Wisatawan Asing Hanya Dikarantina 5 Hari
Sudah dari umur 3 tahun Alby ini tertarik pada dunia dalang dan wayang. Berbeda dengan anak-anak seumurannya yang kebanyakan lebih gemar bermain gawai, Alby justru memainkan wayang untuk hiburannya.
Alby bercerita, dalam tokoh-tokoh wayang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang memiliki karakter negatif ada pula karakter positif. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari manusia bisa mencontoh tokoh-tokoh wayang dengan karakter positif untuk kehidupan sehari-harinya.
"Suka sama wayang karena bisa memainkannya dan bisa mencontohkan baik dan buruk. Penonton bisa mengambil yang positif dan membuang yang buruk," kata Alby saat ditemui setelah manggung di Kampung Wisata Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Jumat (8/10/2021).
Alby menambahkan, saat menjadi dalang dirinya bisa mendalami berbagai macam karakter wayang, hal itulah yang membuat dirinya lebih tertarik dengan dunia dalang dan wayang dibanding dengan menonton kartun di televisi.
"Saat memainkan wayang itu bisa mendalami wayang dan jiwa kita itu ada di wayang," katanya.
Ia mengenal wayang dari televisi. Dari melihat itulah ia mulai mendalami dan belajar secara otodidak bagaimana cara mendalang.
"Tahu wayang dari televisi, belajar sendiri secara otodidak," kata dia.
Sebagai generasi milenial Alby juga memanfaatkan media sosial sebagai wadah dokumentasi video-video dirinya saat berlatih dalang, dan juga saat manggung sebagai dalang di berbagai acara-acara.
"Buat akun YouTube ya biar semua bisa nonton saja. Nama akun Alby Ersani, sudah punya sejak 2019, sempat istirahat tahun 2020 tahun ini mulai lagi," kata dia.
Selama ini Alby sudah bermain di berbagai lokasi di DIY seperti di sekitaran Rejowinangun, Sleman, dan Taman Siswa.
Seperti halnya musisi yang saling terpengaruh satu sama lain karena mengidolakan, Alby juga memiliki idola yakni almarhum Ki Seno Nugroho.
"Idola saya Ki Seno, suka nonton dulu," katanya singkat.
Baca juga: Viral Video 4 Anak Buat Konten Medsos di Jalan Tol Boyolali, Polisi Temukan Pagar Rusak