Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Nakes RS HKBP Balige Dianiaya Warga, Kapolda Sumut: 2 Pelaku Datang Berdamai, tapi Ribut Lagi

Kompas.com - 13/10/2021, 13:10 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Viral, video keributan di RS HKBP Balige di Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) di media sosial. 

Dalam video tersebut, tampak debat antara nakes dengan warga, hingga terdengar suara benda jatuh, lalu keributan antara sejumlah orang tak terelakkan. 

Video itu berdurasi 50 detik itu diunggah di akun Facebook Togi Napitupulu pada 11 Oktober 2021 lalu. 

 

Tertulis dalam keterangan unggahan video itu, "Inilah perilaku orang yang tidak bertanggung jawab, merusak dan membuat rusuh bahkan menganiaya pegawai RS HKBP Balige. Kepada orang yang ada di dalam video agar segera mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saya tau, anda itu pendatang di Kota kami, bukannya bersikap baik, malah membuat keributan. Ingat RS. HKBP itu adalah aset dari Huria kami tercinta."

Baca juga: Kapolda: Kasus Penganiayaan Pedagang Pasar, Puncak Gunung Es Premanisme di Sumut

Penjelasan Kapolda Sumut

Kapolda Sumut  Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak membenarkan terjadinya peristiwa keributan di RS HKBP Balige. 

Keributan itu terjadi di ICU RS, pada Minggu (10/10/2021) pukul 00.30 WIB, lantaran ada dua orang yang merasa bahwa saudaranya tidak mendapat penanganan maksimal.

Baca juga: 11 Polisi, Berpangkat Bintara hingga Perwira, Kompak Jual Belasan Kg Sabu Hasil Tangkapan

 

Saat ini para pelaku keributan sudah ditangkap. 

"Dan alhamdulilah, kasus keributan di RSU HKBP Balige tersebut orangnya ada dan terlibat di dalam kejadian tersebut bisa ditangkap dan temukan kita ketahui apa yang jadi latar belakangnya," kata Panca kepada wartawan di Mapolda Sumut, Selasa (12/10/2021) malam.

Baca juga: Sebut Negara Tak Boleh Kalah dari Preman, Polda Sumut Ambil Alih Kasus Pedagang Dianiaya Malah Jadi Tersangka

Awalnya, Sanjay Singh alami kecelakaan tunggal di Porsea. Korban adalah keponakan dari Taren Singh dan Jasprit Singh. Keduanya menilai Sanjay Singh belum ditangani secara maksimal saat masuk RS.

"Sehingga terjadilah cekcok sebagaimana terlihat di dalam video yang beredar tersebut antara Taren Sigh dan pihak dokter RSU HKBP Balige, yang mana menurut dokter penanganan sudah dilakukan tetapi kedua sodara ini belum maksimal penanganannya," kata Panca. 

Saat keributan itu ada barang pembatas yang jatuh dan terkena pukulan. Keduanya kemudian membawa Sanjay Singh ke Siantar lalu ke Medan, yakni di RS Mitra Sejati.

Baca juga: Imbas Perampokan Toko Emas di Medan, Kapolda Sumut Wajibkan Semua Tempat Usaha Pasang CCTV

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com