Salin Artikel

Ketika Sandiaga Uno dan Bupati Banyumas Saling Berbalas Pantun

Sandi melihat langsung suguhan wisata di desa yang masuk 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Mulai dari kerajinan, kuliner dan festival Rewanda Bojana, yaitu memberi makan kera dengan gunungan buah.

Selain itu juga ada wisata sejarah yaitu Masjid Saka Tunggal.

Dalam kesempatan itu Sandi sempat berbalas pantun dengan Bupati Banyumas Achmad Husein.

Saat akan menandatangani prasati desa wisata, Sandi melontarkan pantun "Pergi ke Banyumas makan mendoan, jangan lupa icip juga es krim keliling. Pesona Desa Wisata Cikakak sungguhlah menawan, membuat hati tak bisa berpaling".

Kemudian Sandi melanjutkan pantun "Pergi ke Banyumas membeki beskap, beskapnya bagus dijahit dari bahan pilihan. Mencari destinasi wisata yang lengkap, tentu Desa Wisata Cikakak yang menjadi andalan".

Tak mau kalah, Husein yang berada di samping Sandi pun ikut melontarkan pantun.

"Adik kakak pergi pesiar di hari Sabtu, wisata di Cikakak harus menjadi nomor satu," kata Husein melotarkan pantun.

Namun momen lucu terjadi saat Husein tengah melontarkan pantun kedua. Tawa Sandi pecah karena Husein sempat lupa dengan kalimat yang akan diucapkan.

Dalam sambutannya Sandi mengatakan, Desa Cikakak mirip dengan Desa Sangeh di Badung, Bali yang terdapat banyak kera.

"Kalau ada Sangeh di Bali, di sini juga ada fenomena yang sama. Saya sudah mencatatnya bagaimana penanganan ke depan desa ini," kata Sandi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/141021878/ketika-sandiaga-uno-dan-bupati-banyumas-saling-berbalas-pantun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke