"Doorprize" Vaksinasi di Aceh, Mulai dari Motor hingga Maskawin

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara melaksanakan vaksinasi massal pada hari ini, Rabu (13/10/2021).

Tidak seperti biasanya, kali ini setiap kecamatan menyediakan doorprize atau hadiah untuk peserta vaksinasi.

Setiap kecamatan ditargetkan melayani vaksinasi untuk 1.500 -2.000 warga.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal menyebutkan, kegiatan ini dilakukan bersama semua pemimpin instansi di tingkat kecamatan, mulai dari kapolsek, komandan koramil, camat, dan semua kepala desa di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Agar Warga Tertarik Ikut Vaksinasi, Universitas Bangka Belitung Sediakan Beras 5 Kg hingga Doorprize Motor

“Ini kerja sama antar-musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) sebagai salah satu upaya kita untuk mengajak masyarakat ikut vaksin agar cepat kita ini herd immunity," kata Riza saat dikonfirmasi, Rabu.

Mengenai sumber dana, Riza mengatakan, sumber dana doorprize itu dari partisipasi dan sumbangan antar-Muspika dan masyarakat.

“Ada bantuan secara sukarela dari warga yang peduli terhadap penanganan Covid-19,” kata Riza.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga, Warga Dapat Doorprize Kambing hingga Kompor

Pantauan Kompas.com, hadiah di setiap kecamatan berbeda-beda, mulai dari sepeda motor, sepeda, uang tunai, hingga maskawin.

Salah satunya terlihat di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolsek Tanah Luas Ipda Hendra Jamiswar mengatakan, di kecamatan itu, doorprize yang disediakan mulai dari sepeda motor, kulkas, ponsel, televisi, hingga emas untuk mahar menikah yang dalam bahasa Aceh dikenal dengan sebutan jeulame.

“Kita rapat dengan semua, kepala desa, koramil, camat, dan masyarakat. Patungan kita. Maka, kita kumpulkan, lalu nanti kita buang kupon untuk peserta vaksinasi. Target kita 1.500 orang. Begitu tercapai 1.500 orang, baru kita undi kupon itu,” kata Hendra.

Baca juga: Agar Warga Mau Datang ke TPS Saat PSU, Pemkot dan KPU Banjarmasin Sediakan Doorprize

Adapun emas untuk mahar ini seberat 3 gram, atau dalam istilah masyarakat Aceh dikenal satu mayam.

“Ini emas buat mahar menikah itu harus benar-benar buat pasangan yang mau menikah, bukan buat perorangan saja. Beratnya satu mayam (3 gram). Kalau ada lima pasangan, maka kita undi lagi,” kata Hendra.