Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kopi Internasional, dari Petani untuk Penikmat Senja

Kompas.com - 02/10/2021, 15:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kopi, kini bukan lagi sekadar minuman.

Kopi telah menjadi gaya hidup dan dianggap prestise di kalangan kaum muda.

Dika Saputra (23) membuka toples kaca yang ada di atas meja sebuah kedai kopi di area Lapangan Enggal, Lampung, Sabtu (2/10/2021).

Sejurus kemudian, Dika menyendok biji kopi di dalam toples, lalu menghirupnya dalam-dalam, kemudian menaruhnya kembali dan beralih ke toples lain.

Baca juga: Jember Deklarasi Jadi Pusat Kopi Robusta Terbaik di Indonesia

Di toples ketiga, pekerja kreatif ini mengangguk-angguk seperti telah menemukan aroma yang dia cari.

"Lagi cari buat stok, Bang. Mumpung kedai (kopi) lagi pada ngumpul di sini. Siapa tahu dapat promo diskon," kata Dika kepada Kompas.com pada Sabtu pagi.

Lokasi tersebut adalah tempat pusat perayaan Hari Kopi Internasional 2021 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Hari Kopi Internasional jatuh pada 1 Oktober 2021.

Baca juga: 4 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan

Belasan kedai kopi ambil bagian dalam perayaan tersebut dengan membuka lapak di lokasi itu.

Dika mengaku sangat tergila-gila dengan kopi sejak dia memutuskan menjadi freelancer di bidang desain grafis.

Ruang kerjanya adalah sejumlah kedai kopi yang ada di Bandar Lampung.

"Bagi saya, kopi bukan sekadar minuman biar mata tetap melek begadang. Tapi jadi sumber inspirasi. Sehari enggak ngopi, buntu otak saya," kata Dika.

Menurut Dika, kopi juga bisa menjadi "penyambung" ketika dia dan rekan-rekannya berkumpul.

Kopi membuat proses mengolah ide menjadi lebih mengalir.

"Kumpul sama teman selingkaran saja biasanya, Bang. Ya satu hobi, satu kerjaan juga. Awalnya sama-sama nge-fans sama band indie, Fourtwnty, Payung Teduh. Habis itu mulai ngopi bareng," kata Dika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com