Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Upacara Kematian Kepercayaan Marapu di Sumba: Jenazah Dikubur dengan Posisi Duduk (1)

Kompas.com - 21/09/2021, 09:12 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Suara gong dan tambur bersahut-sahutan di sebuah rumah panggung di Kampung Watumbaka, Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bunyi alat musik tradisional yang dimainkan beberapa warga itu terdengar sangat kencang dan cepat dalam nada yang begitu khas.

Rupanya, alunan musik itu adalah bagian upacara penguburan jenazah perempuan penghayat kepercayaan Marapu, Rambu Kaita Lepir (51), warga kampung Watumbaka.

Baca juga: Gubernur Viktor: NTT Punya Sumber Energi Baru Terbarukan yang Sangat Melimpah

Sementara itu di depan rumah terlihat seekor kuda disiapkan.

Kuda berwarna hitam itu akan digunakan sebagai penunjuk jalan bagi jenazah saat menuju ke tempat penguburan yang telah disediakan.

Begitu tiba di dekat liang lahat yang berjarak 10 meter dari rumah duka, penutup peti pun dibuka. Jenazah Rambu diangkat dari dalam peti.

Dengan dibungkus kain dan sarung motif khas Sumba Timur, jenazah Rambu nampak diikatkan dengan kain khusus yang disebut tiara kaha.

Anak sulung Rambu, Indriani Uru Emu (31) mengatakan, ada sebanyak 47 kain yang membungkus jenazah ibunya tersebut.

Adapun, saat ini Indriani dan saudara-saudarinya sudah menganut agama Kristen Protestan.

Baca juga: Kapal Sirimau Dialihkan untuk Tempat Isolasi, Pedagang NTT Mengeluh Tak Bisa Pasarkan Bawang

Menurut Indriani, sebanyak 47 kain sarung pembungkus jenazah merupakan kain yang dibawakan keluarga saat melayat pada tiga hari pertama setelah Rambu meninggal.

"Batas maksimalnya 50 kain untuk membungkus jenazah penghayat Marapu. Sebab, dalam istilah (penghayat kepercayaan) Marapu, orang yang sudah meninggal tidak boleh diberatkan. Tidak boleh dikasih banyak kain. Nanti sesaknya di peti atau di kuburan," kata Indriani kepada Kompas.com, di Kampung Watumbaka, Kamis (9/9/2021).

Ia mengisahkan, setelah dibungkus dengan sejumlah kain tersebut, jenazah Rambu dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dengan ukuran tinggi.

Jenazah yang sudah diatur dengan posisi duduk bertinggung itu kemudian dibaringkan di dalam peti selama masa semayam.

Bertinggung merupakan posisi duduk dengan cara melipat kedua lutut dan menjadikan telapak kaki sebagai tumpuan serupa berjongkok, sehingga posisi pantat hampir menyentuh tanah.

Baca juga: Kisah Ibu Rumah Tangga di Kupang, Harus Memikul Utang Almarhum Suaminya Rp 224 Juta di Bank

Disemayamkan Sebulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com