Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Viktor: NTT Punya Sumber Energi Baru Terbarukan yang Sangat Melimpah

Kompas.com - 20/09/2021, 22:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut, provinsi yang dipimpinnya memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) yang sangat melimpah.

Sehingga, sangat dibutuhkan dukungan pemerintah pusat agar sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik nasional. Bahkan menurut Viktor, bisa diekspor hingga ke luar negeri.

Viktor menyampaikan hal itu saat menerima audiensi Komisaris Utama Group Suryagen, Sonny Keraf bersama anggota Dewan Redaksi Eddie Widiono, di ruang kerja Gubernur NTT, Senin (20/9/2021).

“NTT punya potensi sumber energi baru terbarukan yang sangat hebat. Pulau Flores punya geotermal atau panas bumi yang melimpah bahkan telah ditetapkan sebagai pulau Geotermal di Indonesia," kata Viktor, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Senin petang.

Selain Flores, lanjut Viktor, Pulau Timor dan Pulau Sumba, berdasarkan penelitian para ahli memiliki intensitas sinar matahari terbaik di Indonesia. Viktor menambahkan, khusus di Pulau Sumba dan Timor juga ada sumber energi angin.

"Juga masih ada sumber energi dari arus laut dan air,” kata Viktor.

Viktor menyebut, pengembangan sumber energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik merupakan suatu keharusan, karena dunia sedang bergerak ke arah itu.

Ia mengatakan, masyarakat internasional sudah mulai meninggalkan sumber energi listrik yang bersumber dari fosil.

"Suka atau tidak, negara kita juga mesti terlibat di dalamnya," ujar Viktor.

Baca juga: Gubernur Viktor Sebut Capaian Vaksin Covid-19 di NTT Baru 27 Persen

Pemprov NTT sedang merancang pengembangan PLTS di Sumba dengan daya dua gigawatt (GW).

Termasuk, melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian dan pihak terkait agar proyek monumental ini bisa dijalankan.

"Saya juga akan berkomunikasi dengan bapak presiden tentang proyek ini. Kalau (proyek) ini bisa dilaksanakan, maka ini merupakan PLTS terbesar kedua di dunia setelah China yang telah mengembangkan PLTS 2 Gigawat lebih,” jelasnya.

Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu menjelaskan, proyek ini rencananya akan menggunakan skema bussines to bussines (B to B).

Karena itu, tidak akan menggunakan APBN, tetapi memberikan manfaat yang besar untuk negara.

“Sudah banyak investor baik dalam maupun luar negeri yang tertarik dengan investasi pengembangan PLTS Sumba ini. Karena proyek ini sangat besar serta sumber energinya bisa diekspor ke luar negeri, tentu kita ingin agar investor yang dilibatkan harus banyak dan kalau boleh berbentuk konsorsium," kata Viktor.

Viktor mengaku, sudah ada investor dari China, Italia, dan Singapura, yang tertarik menggarap mega proyek ini. Begitu pun dengan investor dalam negeri dan investor lokal.

"Karena itu kita minta dukungan pemerintah pusat agar proyek ini bisa berjalan,” ujar dia.

Viktor mengemukakan, proyek ini akan punya dampak ekonomi yang sangat luar biasa (multiplier effect) bagi Provinsi NTT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com