Pencarian hari kedua dilanjutkan mulai pukul 08.00 Wita. Bripka Andi bersama keluarga sepakat untuk membagi tim dalam kelompok-kelompok.
Sebagian melalui gunung dan sebagian lagi mencari menyusuri lembah.
Titik pertemuan berada di lokasi warga yang sempat melihat Yuliana terjatuh dari tebing dan menghilang.
Setelah tiba di lokasi titik pertemuan, Bripka Andi sempat menanyakan gambaran serta lokasi korban terjatuh kepada seorang warga yang menjadi saksi mata.
“Saya bersama saksi dan dua orang masyarakat memanjat tebing untuk melihat secara langsung lokasi Nenek Yuliana jatuh,” kata Andi.
“Ada bekas orang jatuh sepanjang dua meter. Setelah itu, kami pun turun kembali ke bawah dan menuju ke lokasi saksi kedua yang sempat melihat Nenek Yuliana melintas di kebun, ke arah mata air," sambung Andi.
Selanjutnya, pukul 09.00 Wita, pencarian dilanjutkan ke arah mata air hingga berujung di puncak perbukitan yang berjarak sekitar enam hingga tujuh kilometer.
Pencarian pun berlangsung hingga sore hari, tetapi tak juga membuahkan hasil.
Bripka Andi bersama keluarga dan warga memutuskan untuk mengentikan proses pencarian.
Andi menyarankan agar keluarga membuat laporan resmi orang hilang ke Polres TTU.
Baca juga: Wamenkes: Jumlah Lansia Penerima Vaksin Covid-19 Masih Sangat Rendah