Bripka Andi yang merasa iba kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian di malam hari.
Pukul 20.00 Wita pencarian dimulai di sekitar perkampungan perbukitan Kampung Fatu Fue.
Hingga pukul 00.30 Wita, Nenek Yuliana tak kunjung ditemukan, sehingga mereka pun pulang.
Bripka Andi sempat memberi saran agar keluarga mencari orang pintar untuk bisa memberi petunjuk.
“Ada petunjuk bahwa Nenek Yuliana dibawa oleh seorang anak perempuan dan besok 1 September sebelum pukul 09.00 Wita akan ditemukan sebuah pondok perkebunan paling terakhir,” kata Andi.
Baca juga: Cerita Andi Safa, Mahasiswa Termuda ITB TA 2021, Sempat Bingung Pilih Jurusan Teknik atau Ilmu Murni
Selanjutnya, pada pagi hari pukul 06.00 Wita, Bripka Andi sudah berkumpul bersama keluarga korban.
Sebelum berangkat, mereka berdoa bersama untuk meminta petunjuk dari Tuhan.
Mereka lalu bergerak menuju ke pondok perkebunan paling terakhir.
Dalam perjalanan, ditemukan bekas kaki orang dewasa dan anak kecil di atas pasir.
Jejak itu pun terus diikuti hingga mencapai lebih kurang 200 meter.
Ditemukan
Nenek Yuliana akhirnya berhasil ditemukan sedang duduk di dalam lembah sambil mengumpulkan kayu api.
Bripka Andi Panie pun segera menghampiri dan duduk persis di depan sang nenek sembari memperbaiki bajunya yang lusuh.
Bripka Andi Panie menggendong sang nenek sambil berteriak meminta bantuan.
Sekitar 100 meter kemudian, keluarga mulai bermunculan.Mereka lantas menggendong Nenek Yuliana secara bergantian menuju ke titik kumpul di mata air.
"Suasana bercampur aduk. Antara sedih dan senang. Disambut tangisan haru keluarga," kata Andi.
Baca juga: Cerita Pria di Kediri yang Menambal Jalan Berlubang, Pakai Dana Pribadi hingga Berkeliling Sendiri
Pukul 08.48 Wita, Bripka Andi Panie meminta bantuan tim Polres TTU untuk mengevakuasi Nenek Yuliana, mengingat jarak dari titik penemuan ke perkampungan sekitar lima kilometer.
Sejumlah anggota polisi lalu mendatangi lokasi dan mengevakuasi Nenek Yuliana menuju rumahnya.
“Puji Tuhan, saya merasa bersyukur karena berkat campur tangan Tuhan dan dukungan dari keluarga, masyarakat dan semua pihak yang turut membantu proses pencarian selama tiga hari dua malam dengan cara masing-masing sehingga Nenek Yuliana Naibobe dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Bripka Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.