Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Bripka Andi, 3 Hari Susuri Hutan dan Gendong Nenek Yuliana yang Sempat Hilang

Kompas.com - 02/09/2021, 11:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Bripka Andi yang merasa iba kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian di malam hari.

Pukul 20.00 Wita pencarian dimulai di sekitar perkampungan perbukitan Kampung Fatu Fue.

Hingga pukul 00.30 Wita, Nenek Yuliana tak kunjung ditemukan, sehingga mereka pun pulang.

Bripka Andi sempat memberi saran agar keluarga mencari orang pintar untuk bisa memberi petunjuk.

“Ada petunjuk bahwa Nenek Yuliana dibawa oleh seorang anak perempuan dan besok 1 September sebelum pukul 09.00 Wita akan ditemukan sebuah pondok perkebunan paling terakhir,” kata Andi.

Baca juga: Cerita Andi Safa, Mahasiswa Termuda ITB TA 2021, Sempat Bingung Pilih Jurusan Teknik atau Ilmu Murni

Selanjutnya, pada pagi hari pukul 06.00 Wita, Bripka Andi sudah berkumpul bersama keluarga korban.

Sebelum berangkat, mereka berdoa bersama untuk meminta petunjuk dari Tuhan.

Mereka lalu bergerak menuju ke pondok perkebunan paling terakhir.

Dalam perjalanan, ditemukan bekas kaki orang dewasa dan anak kecil di atas pasir.

Jejak itu pun terus diikuti hingga mencapai lebih kurang 200 meter.

Ditemukan

Nenek Yuliana akhirnya berhasil ditemukan sedang duduk di dalam lembah sambil mengumpulkan kayu api.

Bripka Andi Panie pun segera menghampiri dan duduk persis di depan sang nenek sembari memperbaiki bajunya yang lusuh.

Bripka Andi Panie menggendong sang nenek sambil berteriak meminta bantuan.

Sekitar 100 meter kemudian, keluarga mulai bermunculan.Mereka lantas menggendong Nenek Yuliana secara bergantian menuju ke titik kumpul di mata air.

"Suasana bercampur aduk. Antara sedih dan senang. Disambut tangisan haru keluarga," kata Andi.

Baca juga: Cerita Pria di Kediri yang Menambal Jalan Berlubang, Pakai Dana Pribadi hingga Berkeliling Sendiri

Pukul 08.48 Wita, Bripka Andi Panie meminta bantuan tim Polres TTU untuk mengevakuasi Nenek Yuliana, mengingat jarak dari titik penemuan ke perkampungan sekitar lima kilometer.

Sejumlah anggota polisi lalu mendatangi lokasi dan mengevakuasi Nenek Yuliana menuju rumahnya.

“Puji Tuhan, saya merasa bersyukur karena berkat campur tangan Tuhan dan dukungan dari keluarga, masyarakat dan semua pihak yang turut membantu proses pencarian selama tiga hari dua malam dengan cara masing-masing sehingga Nenek Yuliana Naibobe dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Bripka Andi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com