Sudah hampir setahun ini, Ahmadi terhitung mulus menekuni bisnis melukis wayang di batu kali.
Sudah ratusan buah batu yang dilukisnya itu terjual. Ahmadi membanderol harga setiap batu yang rampung dilukis yaitu Rp 150.000 hingga Rp 350.000.
Lima bulan terakhir ini, Ahmadi pun mengajak serta beberapa orang tetangganya yang juga terdampak wabah Covid-19 untuk ikut membantu mengembangkan usaha kecilnya di rumah.
Selain usaha dipusatkan di rumah Ahmadi, penjualan juga dipromosikan melalui media sosial.
"Sehari kami mampu merampungkan lukisan wayang pada dua atau tiga buah batu. Ini tanpa sentuhan pahat karena batu sudah berkarakter. Setahun ini sudah terjual ratusan batu berlukis. Untuk harga menyesuaikan ukuran serta kesukaran. Dan yang paling mahal kami tempel penopang berupa kayu jati. Batu berlukis ini untuk hiasan di rumah atau kantor. Pembelinya yaitu warga Kabupaten Grobogan dan kabupaten lain," pungkas Ahmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.