Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Liana, Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis bagi Warga Bali yang Isoman

Kompas.com - 10/08/2021, 15:37 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kasus harian positif Covid-19 di Bali masih terus meningkat. Peningkatan itu berdampak pada tingkat kebutuhan oksigen di Pulau Dewata yang semakin tinggi.

Kondisi itu membuat jantung Ana Liana berdetak kencang. Perempuan yang berprofesi sebagai pekerja swasta di Denpasar itu sangat gelisah mendengar kabar rumah sakit penuh dan krisis oksigen.

"Saat itu juga saya berpikir harus bergerak cepat untuk membantu persoalan ini, karena ini masalah kemanusiaan," kata Liana saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Cerita Igor, WN Rusia yang Tersesat Sehari di Gunung Sang Hyang Bali, Ditemukan di Ketinggian 1.880 Mdpl

Liana sendiri tak mau kasus kematian dan krisis oksigen di Bali terus berulang.

Ia yang tergabung dalam organisasi Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia langsung berkoordinasi dengan teman satu organisasinya untuk mendatangkan oksigen ke Bali.

Hasilnya, pada Jumat (6/8/2021) kemarin, 5 buah tabung oksigen ukuran 6 ribu liter dan 5 buah tabung oksigen ukuran seribu liter tiba di rumahnya di Jl. Nusa Kambangan No. 179e Kota Denpasar.

Ke depan, lanjut dia, masih akan datang sekitar 47 tabung oksigen lagi ke rumahnya.

Pasien Covid-19 yang sedang isoman dan membutuhkan oksigen dapat mengakses oksigen ini.

"Kami berupaya untuk bisa menyediakan peminjaman tabung oksigen bagi warga Bali, yang sedang isolasi mandiri dan kesulitan mendapatkan tabung oksigen di Bali," kata dia.

Baca juga: Kabupaten Ende Naik PPKM Level 4, Kapolres Diminta Siapkan Ruang Isolasi Terpadu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com