Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Pontianak Keluar dari PPKM Level 4, Satgas Covid-19 Diminta Tak Lengah

Kompas.com - 10/08/2021, 15:14 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021, Kota Pontianak dan seluruh kabupaten di Kalbar menerapkan PPKM Level 3.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson meminta seluruh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kabupaten dan kota tidak lengah dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Walau pun sekarang sudah PPKM level 3, saya harap pemerintah kabupaten dan kota tidak lengah. Selalu menerapkan prokes ketat,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kota Pontianak Keluar dari PPKM Level 4, Mal Kembali Beroperasi hingga 20.00 WIB

Harisson menilai, perubahan PPKM level 4 menjadi PPKM level 3 dinilai akibat terjadinya penurunan tren kasus Covid-19 di Kota Pontianak. 

Penilaian itu dengan mengacu laju kasus harian, kematian, keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).

“Tapi Satgas Covid-19 di daerah harus tetap melakukan tracing dan testing. Terhadap kasus positif harus segera diambil tindakan medis dengan mengobati pasien,” terang Harisson.

Sebagaimana diketahui, selama PPKM Level 3 berlaku pelaksanaan kegiatan pada pusat perbelanjaan, mal dan pusat perdagangan boleh dibuka. 

Hanya saja, ada pembatasan jam operasional sampai 20.00 WIB dan pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 50 persen.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta, Restoran dan Kafe di Ruang Terbuka Boleh Dine In Maksimal 20 Menit

Kemudian kegiatan makan dan minum di tempat, seperti warung makan, warung kopi dan kafe diizinkan buka dengan kapasitas 50 persen.

“Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat,” tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com