KOMPAS.com - KM, seorang perempuan berusia 28 tahun ditemukan tewas terkubur tinggal kerangka di pekarangan rumah Supriyanto (44), warga warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Supriyanto adalah seorang residivis kasus pembunuhan dan juga kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap mantan istrinya.
Atas kasus tersebut, Supriyanto pernah dipenjara selama 11 tahun.
Baca juga: Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar
Sebelum ditemukan tewas, KM yang bekerja di sebuah koperasi itu tak pulang selama tiga minggu yakni sejak Selasa (26/3/2024).
KM dan Supriyanto sendiri diketahui memiliki hubungan asmara.
Penemuan kerangka KM berawal dari laporan keluarga soal hilangnya perempuan berusia 28 tahun itu. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan Supriyanto.
Dan terungkap bahwa KM telah tewas dibunuh dan mayatnya dikubur di pekarangan rumah KM.
Atas kematian KM, Supriyanto pun ditetapkan sebagai tersangka.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, motif pembunuhan ini lantaran SPY sakit hati karena korban ingin rujuk dengan mantan suaminya.
"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," kata Anom.
Baca juga: Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah
Sebelum dibunuh, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di dapur Supriyanto.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," jelas dia.
Setelah itu, pelaku membekap korban dengan handuk selama sekira 8 menit.
"Sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," tambahnya.
Korban pun akhirnya tewas dan pelaku kemudian membakar tubuh R untuk menghilangkan barang bukti.