Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Kompas.com - 25/04/2024, 09:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kisah asmara perempuan berinisial KM (28) dengan sang kekasih, Supriyanto (44), berakhir dengan maut. KM tewas di tangan Supriyanto.

Sebelum menjalin hubungan dengan pelaku, KM berstatus cerai dan memiliki satu anak.

Namun, saat KM memberi tahu bahwa dirinya akan rujuk dengan mantan suami, kabar tersebut membuat Supriyanto sakit hati.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, Supriyanto dan KM sempat cekcok di rumah pelaku, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," ujarnya, Selasa (23/4/2024), dikutip dari Tribun Solo.

Emosi, pelaku kemudian membekap korban. Diduga dari aksi itulah korban kehilangan nyawa.

Untuk menghilangkan jejak korban, Supriyanto membakar jasad KM, lalu menguburnya di pekarangan rumahnya.

Baca juga: Hilang 3 Minggu, Jasad Perempuan Ditemukan Tinggal Kerangka Terkubur di Pekarangan Teman Dekatnya

Hilang hampir sebulan


Lantaran keberadaan KM tak diketahui, keluarganya melapor ke polisi pada 26 Maret 2024 mengenai hilangnya korban.

Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya nama Supriyanto, yang merupakan kekasih korban, muncul.

Polisi pun mendatangi kediaman Supriyanto untuk memastikan apakah pria tersebut terlibat dalam kasus hilangnya korban.

Pada Senin (22/4/2024), polisi menemukan kuburan di pekarangan Supriyanto. Di dalam kuburan terdapat kerangka manusia.

Baca juga: Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Setelah diperiksa, kerangka itu dipastikan adalah jasad KM. Supriyanto kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

“Tersangka ini merupakan pacar korban dan sudah lama menjalin hubungan asmara dengan korban,” ucap Anom, Rabu (24/4/2024).

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menuturkan, kerangka tersebut memiliki luka bakar.

"Kami menemukan kerangka manusia ini terkubur dibelakang rumah SPY dalam keadaan bekas terbakar," ungkapnya, Senin.

Polisi membawa kerangka itu ke Rumah Sakit Bhayangkara, Solo, Jawa Tengah, untuk diperiksa soal penyebab kematiannya.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus), TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com