YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ada 11 tokoh yang mendaftar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati melalui DPD Partai Golkar Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Petahana Bupati Gunungkidul, Sunaryanta termasuk salah satu yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran.
"Sejak dibuka hari Senin (22/4/2024) sampai ditutup Rabu (24/4/2024) malam, sudah ada 11 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Terakhir politisi PAN Mahmud Ardi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho dihubungi melalui telepon, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB
Heri mengatakan, sejumlah tokoh mulai dari kalangan pengusaha hingga petahana mendaftar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Adapun mereka Supriyadi, Anti kumalasari, Dadang Iskandar, Sugiyartono, Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Heri Nugroho, Heri susanto, Sunaryanta, Anggi Tyas Pramudita, dan Mahmud Ardi Widanta.
Sementara yang sudah diberikan surat tugas dua orang yakni Sunaryanta dan Sutrisna Wibawa.
Untuk dua orang yang sudah ditunjuk DPP tidak otomatis maju menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, tetapi tetap melalui proses penjaringan.
Meski demikian, Sutrisna Wibawa sampai saat ini belum mengambil berkas dan nantinya akan dikomunikasikan dengan DPD Partai Golkar DIY apakah langsung bisa ikut penjaringan atau perlu mendaftar lagi.
Nama-nama yang sudah masuk, akan dilaporkan ke DPD Partai Golkar DIY, dan akan diteruskan ke DPP Partai Golkar. Nantinya akan disurvei, dan akan muncul nama yang direkomendasikan oleh Partai Golkar.
Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan partai politik yang lain, seperti Gerindra dan PKB. Partai Golkar tidak bisa mengusung sendiri, karena hanya mendapatkan 6 kursi DPRD Gunungkidul. Masih dibutuhkan 3 kursi lainnya.
"Nanti calon-calon ini kita komunikasikan dengan mitra koalisi, misalnya Bupatinya dari Golkar wakilnya dari partai koalisi. Semakin banyak koalisi semakin baik, untuk sementara ini baru partai Gerindra, dan PKB," kata dia.
Heri mengatakan, sosok ideal Bupati dari partainya adalah yang bisa menurunkan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, hingga memberikan kesejahteraan masyarakat.
Disinggung mengenai mengusung kembali petahana Sunaryanta atau Heri Susanto, dia menyebut menunggu hasil survei dan keputusan partai.
Sementara Bupati Petahana Sunaryanta, datang ke kantor DPD Partai Golkar Gunungkidul dari rumahnya di Kwarasan, Nglipar. Sesampainya di kantor DPD Partai Golkar langsung memberikan berkas.
Dia mengaku dari non partai, sehingga perlu membangun komunikasi dengan partai politik untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Salah satu yang membuka pendaftaran pertama kali Partai Golkar.
"Saya pertama kali mendaftar di partai politik yakni partai Golkar, karena memang bagi saya saat ini yang ada chemistry," kata dia.
Baca juga: Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi
Sementara petang ini, petahana Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengembalikan berkas.
Ketua Bidang Media dan Penjaringab Opini (MPO) DPD Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi, mengatakan Mahmud Ardi merupakan putra dari Bendahara umum DPP PAN Totok Daryanto. Pada pilkada 2020 lalu, Ardi berpasangan dengan Sutrisna Wibawa.
"Iya beliau mendaftar semalam," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.