Tetap Untung Kala Pandemi, Petani Buah Naga Raup Belasan Juta Rupiah Tiap Pekan

PASANGKAYU, KOMPAS.com– Saat sebagian besar pelaku usaha terpuruk karena pandemi Covid-19, keadaan sebaliknya dialami petani buah naga di Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Mereka justru mendulang rupiah selama wabah virus corona melanda.

Buah naga yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kini laris di pasaran.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Preman Paksa Beli 1 Kg Buah Naga Rp 7.000

Rugini, petani di Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu, bisa memanen lebih dari satu ton buah naga dari lahannya seluas 0,5 hektar setiap pekan.

Dari hasil panen itu, dia bisa mengantongi uang hingga Rp 12,5 juta. Sebagai informasi, satu kilogram buah naga bisa dijual petani dengan harga Rp 12.500.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Petani buah naga di ladangnya, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Sedangkan di tingkat pedagang harga buah itu bisa mencapai Rp 25.000 per kilogram.

"Untuk saat ini masih dijual di pasar lokal meski banyak permintaan dari luar," kata Rugini saat ditemui, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Ayah Apriyani Rahayu Ketiban Untung, Dapat Rp 100 Juta dan Rumah Usai Anaknya Sukses di Olimpiade

Menurut Rugini, merawat tanaman buah naga relatif ringan.

Namun, perawatan tanaman harus dilakukan secara baik. Tanaman harus diberi pupuk dan dijaga dari serangan penyakit secara rutin.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Buah naga hasil panen petani di Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kisah sukses Rugini telah menginspirasi beberapa tetangganya untuk ikut menjadi petani buah naga.

Lahan-lahan yang kurang produktif di Desa Polewali kini sudah banyak ditanami buah naga.