KUPANG, KOMPAS.com - Mohammad Mansyur alias Dewa (52), nelayan yang bermukim di pesisir Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapatkan penghargaan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (29/7/2021) lalu.
Dewa yang juga Ketua Komunitas Angsa Laut di Kampung Nelayan Oesapa, dianugerahi penghargaan karena berhasil menyelamatkan nyawa 120 warga yang bermukim di sepanjang pantai Oesapa Kota Kupang.
Ternyata tak hanya melakukan tindakan untuk menyelamatkan nyawa ratusan warga, Dewa juga memiliki pengalaman belasan kali terdampar di Australia.
13 kali terdampar di Australia
Dewa mengaku, sejak menjadi nelayan dan nahkoda pada tahun 2000, dirinya sudah 13 kali terdampar di Australia.
Dia terdampar karena kapalnya tenggelam dan terseret badai hingga memasuki wilayah perairan Australia.
Pihak otoritas Australia kemudian menyelamatkan Dewa dan sejumlah anak buah kapal. Mereka dibawa masuk ke Negeri Kanguru tersebut.
Selain karena terdampar, Dewa juga ditangkap karena dianggap menangkapi ikan di wilayah Australia.
"Saat menangkap ikan di zona ekonomi eksklusif di perbatasan Indonesia dan Australia, kami ditangkap dan dipenjara di Australia," ungkap Dewa, kepada Kompas.com, Senin (2/7/2021) pagi.
Baca juga: Kisah Dewa Selamatkan 120 Warga Saat Badai Seroja, Terima Penghargaan dari BMKG