Tak lagi terdampar karena sekolah lapang cuaca BMKG
Dewa pun bersyukur, semenjak mengikuti sekolah lapang cuaca nelayan yang diselenggarakan oleh BMKG, dia dan nelayan perbatasan lainnya tidak lagi terdampar di Australia karena terseret badai.
Mereka kini dapat mengetahui cuaca yang disampaikan oleh pihak BMKG melalui grup WhatsApp.
"Saya berterima kasih kepada BMKG yang telah bersahabat dengan kami, dengan membuka sekolah nelayan sehingga kami mendapatkan banyak ilmu. Satu di antaranya bagaimana bisa membaca kondisi alam," kata dia.
"Informasi yang diberitakan BMKG melalui pesan whatsApp di grup, kami nelayan tangkap yang berbatasan dengan Australia itu sudah berkurang risikonya di laut. Sudah tidak ada lagi kecelakaan kapal tenggelam dan terseret arus laut," sambungnya.
Dia berharap, ke depan warga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai termasuk juga nelayan yang ada di kabupaten lainnya, bisa mengikuti sekolah lapang cuaca nelayan
Sehingga kata dia, warga tidak ketinggalan informasi soal cuaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.