Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Susu untuk Anaknya, “Cleaning Service” di Solo Ajak Barter dengan Sepatu Bekas

Kompas.com - 02/08/2021, 08:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Demi mendapat susu untuk sang buah hati, seorang ayah di Solo, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai cleaning service, mengajak barter dengan sepatu bekas miliknya.

Pria bernama Ari Prasetyo itu menuliskan tawarannya dalam sebuah unggahan di media sosial.

Tulisan tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

"Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 Kg,” tulisnya.

"Mohon maaf jangan tanya harga, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+kemasan 1 Kg saja," sambungnya.

Baca juga: Viral Unggahan Jual Sepatu Dibarter Susu, Warga Ini Langsung dapat Bantuan Kapolresta

Terhimpit masalah ekonomi

Istri Ari, Anik, membenarkan tentang unggahan tersebut. Susu itu untuk kebutuhan anaknya yang berusia 2,3 tahun.

Rencananya, susu tersebut untuk persediaan selama sebulan ke depan.

Anik menuturkan, keputusan untuk mengajak barter itu karena keluarganya terhimpit masalah ekonomi.

Dia menyebut, sejak empat bulan terakhir ini kebutuhan mendadak sangat banyak.

Terlebih, penghasilan suaminya sebagai cleaning service belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sebelumnya, untuk membeli susu, Anik mengaku selalu meminjam uang.

“Kemarin-kemarin pinjam. Kalau pinjam terus juga susah. Jadi apa adanya saja dijual," ujarnya.

Baca juga: Kisah Haru Ayah di Solo, Unggah Foto Sepatu Bekas Dibarter Susu Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com