Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi soal Heboh Foto Wali Kota Tanjungpinang dan Seorang Pria

Kompas.com - 02/08/2021, 08:05 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Agung Wira Dharma, memberikan klarifikasi soal beredarnya foto Wali Kota Tanjungpinang Rahma di media sosial.

Dalam foto tersebut, terlihat Rahma sedang duduk berdua dengan seorang pria di atas kasur di kamar hotel.

Agung yang merupakan suami dari Rahma menjelaskan bahwa pihaknya memang sengaja menunggu waktu yang tepat untuk memberikan tanggapan terkait foto yang viral.

Baca juga: Kisah Rumah Letnan Tan Soe Kie di Pulau Senggarang, Jejak Pecinan di Tanjungpinang

“Wali Kota bukan menghindar atau tidak menanggapi wawancara yang bersifat di luar urusan pemerintahan. Tapi saya yang meminta untuk tidak bereaksi, agar pemberitaan tidak semakin berkembang. Karena saya yang akan mengklarifikasi berita-berita tersebut bersama Ibu Wali Kota," kata Agung seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).

Agung menjelaskan bahwa fakta yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang digambarkan di dalam foto tersebut.

Menurut dia, seluruh keluarga tahu persis apa yang terjadi terkait foto yang tersebar luas tersebut.

Agung memastikan bahwa foto tersebut adalah hasil edit.

Baca juga: Akau Potong Lembu, Jejak Kuliner Legendaris di Tanjungpinang

Dia meminta masyarakat tidak termakan isu yang menyudutkan keluarganya tersebut, karena foto itu sudah ada sebelum Rahma dilantik sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

“Foto yang beredar tidak sesuai fakta aslinya, itu sudah diedit, seolah-olah berdua. Padahal kenyataannya ada banyak orang di sana. Saya juga tahu aktivitas istri saya berada di situ bersama kru lainnya saat syuting film Janji di Atas Pelantar 3 tahun 2020 dan kami punya saksi yang hadir saat itu," kata Agung.

Agung mengajak semua masyarakat agar bijak dalam merespons informasi maupun pemberitaan di media sosial.

Apalagi hal-hal yang belum tentu kebenarannya.

“Fitnah bisa saja terjadi, jadi hendaklah kita selalu berpikir positif terlebih dahulu dalam menanggapi sesuatu," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com