Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik hingga Kakak Ipar di Nunukan Kompak Jualan Narkoba, 8,5 Kg Sabu Disita Polisi

Kompas.com - 28/05/2021, 16:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satuan Reserses dan Narkoba (Satreskoba) Polres Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), menangkap tiga orang pengedar narkoba jenis sabu.

Mereka adalah kakak adik bernama Dedy alias Edy Bin Yusuf (44) warga Jalan Tien Soeharto RT 016 Nunukan Timur, dan Irfandi Yusuf alias Ippang Bin Yusuf (39), warga Jalan Manunggal Bhakti RT 011 Nunukan Timur.

Serta seorang ibu rumah tangga (IRT), Sumiati alias Sumi Binti Ganing (39), warga Jalan Lingkar gang Kampung Bugis RT 006 Nunukan Selatan. Sumi adalah kakak ipar dari Dedy dan Ippang.

"Mereka satu keluarga, kita mengamankan barang bukti narkoba golongan I jenis sabu sabu seberat 8,5 Kg. Tadinya ada 11,5 kg yang mereka punya, tapi mereka sudah berhasil menjual 3 kg," ujar Kasar Reskoba Nunukan Iptu Lusgi Simanungkalit, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kurir Sabu Ini Hasilkan Rp 920 Juta dalam 2 Bulan

Lusgi mengatakan, barang haram tersebut sudah mereka sembunyikan sebelum Lebaran 2021.

Mereka mencari waktu tepat untuk mengirimkannya ke Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, penangkapan ketiganya berawal dari laporan masyarakat akan adanya transaksi narkoba di Jalan Lingkar Nunukan pada 24 Mei 2021.

Pengintaian mereka berbuah manis, Dedy yang menjadi target operasi ditangkap saat akan bertransaksi narkoba.

Saat itu, petugas tidak mendapati barang bukti di tubuh target. Namun, setelah melakukan interogasi, target mengakui memiliki narkoba seberat 55,30 gram yang disembunyikan di sebuah ban bekas di pinggir jalan.

"Kita bawa dia untuk menunjukkan lokasi penyimpanan sabu. Kita temukan satu bungkus narkoba seberat 55,30 gram yang dibungkus plastik warna hitam. Dia mengaku mendapat barang tersebut dari saudaranya bernama Ippang," kata Lusgi.

Baca juga: Penyelundupan Sabu dalam Cabai ke Lapas Jombang, Diduga Pengendalinya adalah Narapidana

Polisi langsung mengejar Ippang hingga berhasil ditangkap di Bandara Juwata Tarakan, Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 05.50 Wita,

"Ippang berusaha kabur, tapi kita dapati dia di bandara Tarakan. Hasil interogasi, target mengakui narkobanya disembunyikan di sebuah rumah kebun di gang Langsat Selisun Nunukan Selatan," lanjutnya.

Dari lokasi yang ditunjukkan Ippang, petugas menemukan lima bungkus besar diduga sabu dari dalam kandang ayam di samping bangunan sarang walet.

Barang tersebut disembunyikan dalam ember warna putih, lalu dibungkus plastik merah muda dan dikubur.

"Dari keterangan Ippang, barang tersebut milik A yang saat ini sudah kami tetapkan DPO. Barang akan dibawa ke Sulawesi Selatan," kata Lusgi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com