Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal 1 Napi Alami Sesak Napas, Terbongkar 11 Napi di Lapas Jember Positif Covid-19, Kini Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 28/05/2021, 14:06 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebelas narapidana wanita Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 kini dinyatakan sembuh.

Mereka sudah kembali beraktivitas secara normal setelah menjalani isolasi mandiri.

“Termasuk satu pegawai yang juga positif Covid-19 dinyatakan sembuh,” kata Kepala Lapas Kelas II A Jember Yandi Suyandi pada Kompas.com via telpon Jumat (28/5/2021).

Menurut dia, setelah diketahui napi dan pegawai dinyatakan tertular virus corona, mereka langsung diminta menjalani isolasi mandiri.

Sebab, para napi tersebut tertular virus tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Baca juga: Kesaksian Istri Melihat Suaminya Tergeletak Ditabrak Mobil Dinas Camat, Menangis dan Terus Teriak Minta Tolong

Mereka dipisahkan di ruang isolasi khusus dengan narapidana lainnya. Setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, para narapidana itu dinyatakan sembuh.

“Pegawai yang tertular juga tidak boleh ke kantor, namun isolasi mandiri juga di rumahnya,”papar dia.

Ketika menjalani isolasi, sebelas narapidana itu mendapat perawatan khusus. Pola makan dan hidup mereka diperhatikan oleh perawat Lapas. Seperti makanan yang bergizi dan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

Baca juga: Para Bupati di Pegunungan Papua Bertemu Kapolri dan Panglima TNI, Ini Permintaan Mereka

Bermula satu narapidana baru yang sesak napas

Pria yang akrab disapa Yandi itu menduga, penularan virus corona tersebut berasal dari seorang narapidana baru.

Sebab, saat itu ada narapidana baru yang mengalami gejala sesak napas. Ketika dibawa ke RSD dr Soebandi dan dilakukan tes swab, ternyata napi itu terinfeksi virus corona.

“Untuk itu, sekarang kami perketat rokes bagi narapidana baru,” tambah dia. Narapidana baru dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember juga harus tes swab dulu agar ketika masuk lapas aman.

Baca juga: Jumlah Napi Lapas Kendal Positif Covid-19 Bertambah Jadi 230 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com