Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Tidak Diklarifikasi, Kita Gugat Balik, Itu Mencemarkan Nama Malioboro"

Kompas.com - 28/05/2021, 13:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pada pedagang di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarya, mengaku geram atas unggahan seorang wisatawasan soal harga pecel lele.

Pasalnya, unggahan itu salah dan dianggap merugikan para pedagang di kawasan ternama di Kota Pelajar tersebut.

Menurut Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi, pihaknya akan berencana menggugat wisatawan tersebut.

Baca juga: Soal Tantangan Perang Pimpinan KKB, Kapolda Papua Ingatkan Hal Ini

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Bukan kawasan Malioboro

Menurut Sukidi, pihaknya mencoba menelusuri warung lesehan yang disebut-sebut memasang tarif mahal.

Baca juga: 4 Penumpang Bus Tewas di Tikungan Harmoko, Polisi: Jalur Rawan, Mantan Menpan Pernah Kecelakaan di Situ

Setelah itu, kata Sukidi, wisatawan tersebut ternyata membeli pecel lele di warung yang berada di sirip-sirip Malioboro, tepatnya di Jalan Perwakilan.

Kawasan tersebut masuk di wilayah 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com