Pada Jumat (16/4/2021), tembok batu bata yang dibuat oleh Nur Sayuti akhirnya dibongkar dan dirobohkan.
Pembongkaran dilakukan oleh sejumlah warga setempat, dibantu personel Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepolisian.
Rahmat menjelasakn, pembongkaran dilakukan setelah melakukan pertemuan dengan Sayuti.
"Setelah kami adakan pertemuan dengan pihak Lurah, Camat, Kapolsek dan melihat surat tanah yang bersangkutan (Sayuti), maka tembok itu harus dibongkar. Karena masyarakat sudah banyak mengeluh. Aktivitas warga terganggu. Terlepas jalan itu di atas tanah dia atau tidak. Biarlah BPN (Badan Pertanahan Nasional) Pekanbaru yang menentukan nanti masalah batas tanahnya," kata Rahmat, Jumat.
Mulanya, ujar Rahmat, tukang Sayuti sendiri yang membongkar temboknya. Namun lantaran pengerjaan memakan waktu lama, bantuan pun dikerahkan.
"Kalau cuma tukang yang merobohkan tentu lama, sementara banyak warga yang mau melintas di sini. Akhirnya dibantu sama warga," tutur dia.
Dengan dibongkarnya tembok itu, kini pengendara bisa kembali memakai akses jalan. "Sekarang, Alhamdulillah sudah dibongkar dan warga bisa kembali melintas," ujar Rahmat.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrilin, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.