Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Sumedang Jadikan Waduk Jatigede Wisata Kelas Dunia, Ingin Kalahkan Banyuwangi

Kompas.com - 05/12/2020, 19:53 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Waduk Jatigede layak dijadikan trigger (Pelatuk) pariwisata Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebelum digenangi pada 31 Agustus 2015, wacana pembangunan waduk terbesar kedua se-Asia Tenggara ini  telah dimulai sejak zaman Presiden Soekarno.

Namun, baru dapat direalisasikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015, karena sebelumnya sempat terhambat terkait masalah pembebasan lahan.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, Kabupaten Sumedang tidak merasakan manfaat keberadaan Waduk Jatigede secara langsung.

Karena, fungsi utama dari waduk yang menenggelamkan 28 desa di 4 kecamatan (Jatigede, Wado, Darmaraja, dan Jatinunggal) di Kabupaten Sumedang ini adalah untuk mengairi areal persawahan di wilayah kabupaten hilir. Meliputi Kabupaten Majalengka, Indramayu hingga Cirebon.

Baca juga: Punya Waduk Jatigede, Sumedang Bertekad Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Selain itu, fungsi utama dibangunnya waduk seluas 4.983 hektare ini juga untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang diproyeksikan mampu menerangi wilayah Jawa-Bali.

Ribuan warga terdampak yang sebelumnya bermata pencaharian sebagai petani pun harus kehilangan lahan garapannya sejak Presiden Joko Widodo resmi menggenangi kawasan waduk pada 31 Agustus 2015, atau 5 tahun lalu ini.

Karena, warga terdampak juga dilarang untuk berusaha budidaya ikan dengan cara keramba jaring apung (KJA), dan keramba jaring tancap (KJT), maka Pemkab Sumedang serius untuk mengembangkan kawasan Waduk Jatigede sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Dony menuturkan, tidak main-main dengan keinginan untuk menjadikan Waduk Jatigede sebagai world class destination (destinasi kelas dunia) ini.

Baca juga: Geliat Wisata Sumedang, Naik Bus Tampomas Bisa Ziarah ke Makam Marongge hingga Waduk Jatigede

Kami tidak main-main...

Keseriusan ini ditunjukkan dengan rencana pengembangan Waduk Jatigede sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (Pariwisata).

"Kami tidak main-main dan bertekad mengalahkan Banyuwangi sebagai kabupaten Pariwisata dengan menjadikan Jatigede sebagai destinasi wisata berkelas dunia," ujar Dony kepada Kompas.com di desa wisata Kampung Buricak Burinong, Jumat (4/12/2020).

Dony optimistis, ambisi menjadikan Waduk Jatigede ini sebagai destinasi wisata kelas dunia ini akan terwujud, karena Waduk Jatigede memiliki sejumlah spot wisata eksotis yang dapat menjadi pengungkit daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

"Saat ini kami mulai mengembangkan kawasan desa wisata Kampung Buricak Burinong yang satu paket dengan pengembangan kawasan Pasir Cinta," tutur Dony.

Baca juga: Video Viral Warga Tangkap Anak Buaya di Waduk Jatigede, Pemancing dan Wisatawan Diminta Waspada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com