Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kemisan Berjalan Kaki 400 Km dari Kulon Progo, Setahun Hilang dan Dirazia Satpol PP di Surabaya

Kompas.com - 05/12/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Menurutnya, Kemisan adalah penderita gangguan jiwa dengan kategori ringan dan sudah menjalani pegobatan cukup lama.

Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, 2 Kantor Pemerintahan di Kulon Progo Ditutup

“Kami pernah membawa Kemisan ke RS Grahsia dan Magelang untuk dirawat,” kata Lana di kantornya.

Lana menjelaskan, di wilayahnya ada 49 warga difabel dengan gangguan jiwa dan Kemisan adalah salah satunya.

ODGJ di wilahnya, menurut Lana, mayoritas berusia produktif dan rata-rata tidak mendapat perhatian serius dari keluargaya.

Sehingga pemdes berupaya agar para ODJG rutin berobat dan bisa bekarya serta berkembang bersama warga lainnya.

Baca juga: Klaster Dukcapil, Terbesar di Kulon Progo Terus Bertambah, 49 Orang Positif Covid-19

Mereka juga membuat lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang menangani penderita ganguan jiwa.

Lana mengatakan tidak mudah melakukan hal tersebut. Hasilnnya ada yang sembuh dan menjadi pengemis dan ada yang kambuh serta sakit permanen.

“Tapi saya pastikan tidak ada yang dipasung (di Kalirejo). Akibatnya risiko sering pergi-pergi,” kata Lana.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com