KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Isdarmoko mengaku tidak ingin gegabah menggelar pembelajaran tatap muka.
Pihaknya terlebih dahulu akan melihat kesiapan sekolah serta mendapat izin dari bupati dan orangtua.
"Kesiapan sekolah di Bantul untuk KBM tatap muka, sangat siap. Saya yakin dari SD hingga SMP sudah siap," katanya dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Gubernur Banten Sebut Sekolah Tatap Muka Dimulai pada Januari 2021
Menurut dia, sejauh ini kesiapan sekolah di Bantul tidak ada masalah.
Pasalnya, dari awal sebenarnya telah mempersiapkan pembelajaran tatap muka, dengan menerapkan terlebih dahulu Layanan Konsultasi Pelajaran (KLP).
KLP di Bantul sendiri diluncurkan pada bulan Oktober.
Program tersebut memperbolehkan siswa dan guru seminggu sekali datang ke sekolah dan belajar bersama, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Pihaknya juga telah mengecek penerapan protokol kesehatan di seluruh sekolah.
Bahkan, kata dia, sejumlah sekolah di Bantul telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat sekolah.
"Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan puskesmas. Ada SOP (bagi satgas) sehingga harapannya ada langkah terukur seandainya terjadi sesuatu di sekolah," ucapnya.
Baca juga: Sudah 2 Bulan Luwu Gelar Sekolah Tatap Muka, Jumlah Siswa Dibatasi 50 Persen
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan