JEMBER, KOMPAS.com – Adil Frantoso, pemilik warung Bang Fakhri terlihat sibuk melayani pembeli, Kamis (22/10/2020).
Warung yang dibuka di halaman rumahnya di Jalan Merak, Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, itu ramai pengunjung.
Ada yang makan di tempat, ada juga yang memesan secara online.
Tampak Adil juga sibuk melayani para driver Gojek untuk mengambil pesanan dari aplikasi Go-Food.
Baca juga: Bermodal Rp 25.000, Dedek Kini Miliki Kebun Anggrek Ribuan Meter hingga Dikenal di Jepang
Tentu saja, para driver yang datang menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Berhenti Jadi Sopir karena Pandemi, Kini Rian Sukses Beternak Cacing dengan Omzet Jutaan Rupiah
Begitulah rutinitas sehari-hari Adil sejak berhenti dari guru honorer di salah satu sekolah swasta. Dia memberanikan diri mendirikan usaha makanan di halaman rumahnya.
Buka usaha karena terdesak angsuran bank
Memilih berhenti menjadi guru honorer bukan keinginan Adil. Apalagi profesi itu sudah dijalaninya selama lima tahun hingga sempat menjadi kepala sekolah.
Namun, keadaan yang memaksanya untuk meninggalkan profesi sebagai pengajar dan membuka usaha. Saat itu, dia memiliki cicilan pinjaman di perbankan.
Dia harus membayar kredit sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. Sementara, gaji guru honorer sebesar Rp 500.000 per bulan hanya cukup untuk makan keluarganya.
Adil juga sempat sakit ketika menjadi guru dalam waktu cukup lama. Setelah sakit itulah, dia berhenti mengajar.
“Akhirnya buka usaha makanan dengan menjadi pedagang kaki lima (PKL) pada 2015,” terang dia.
Adil yang merupakan alumnus Universitas Jember itu mengawali usahanya dengan berjualan di pinggir jalan dekat mal di Pasar Tanjung, tetapi hanya bertahan dua bulan.
Setelah itu dia pindah ke kawasan kampus dan tetap menjadi PKL.
“Di sana juga hanya berjalan dua bulan, ternyata enggak berhasil,” ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.