Pertama, menyediakan makanan yang bersih, sehat, dan berkualitas. Apalagi di tengah pandemi, Adil berusaha memasak masakan yang bersih.
“Kadang ada warga yang khawatir tertular Covid-19 karena memberi makanan,” ujar dia.
Untuk itu, Adil memastikan warung miliknya menyajikan makanan yang bersih dan sehat.
Proses pengolahan makanan hingga penyajian menggunakan prokol kesehatan. Penyajian juga dilakukan secara cepat, sehingga pembeli tidak terlalu lama menunggu.
Adil merasa usaha tersebut bisa berjalan karena tekanan harus berhasil. Sebab, tidak ada pemasukan lain saat itu, sementara uang angsuran terus berjalan.
“Ini the power of kepepet,” ujar dia.
Selain itu, penjualan online dengan memanfaatkan media sosial juga sangat membantu usaha Adil.
Meksipun sudah tidak menjadi guru, Adil kerap diminta untuk menjadi pemateri di sejumlah pelatihan kewirausaaan, seperti di kampus atau perkantoran.
“Hanya berbagi cara berwirausaha,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.