TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Treni Fitri Yana (24) mengaku tak bisa tidur selama perjalanan kereta api dari Blitar, Jawa Timur, menuju Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rasa bahagia dan penasaran bercampur menjelang pertemuan dengan kembarannya, Trena Mustika (24).
Pertemuan ini akan menjadi yang pertama kalinya setelah mereka terpisah selama 20 tahun.
Baca juga: Cerita Ayah dan Kado untuk R yang Meninggal Saat Menyelamatkan Ibunya
Sementara itu, Trena sudah berjanji akan membeli baju yang sama setelah melepas kangen dengan semua saudara-saudaranya di rumah keluarga besarnya di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
"Saya terus penasaran dan belum tidur selama di kereta. Mungkin setelah kami lepas kangen sama keluarga besar, kita sudah janjian akan beli baju samaan ya," kata Treni saat ditemui pada Kamis (22/10/2020).
Treni mengaku bersyukur akhirnya bisa bertemu kembarannya Trena.
Sejak usia 2 bulan, keduanya sudah berpisah.
Mereka berpisah karena kerusuhan di Ambon, Provinsi Maluku pada 1999 silam.
"Sebetulnya saya mau ambil Trena, tapi keduluan waktu itu oleh yang lain. Jadi saya ambil Treni dan membesarkannya sampai seperti ini," kata Rini (55), ibu asuh Treni yang selama ini di Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: Tangis Haru Kembar Trena-Treni, Terpisah 20 Tahun Akhirnya Bertemu di Stasiun Tasikmalaya
Rini pun mengaku ikut bahagia karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan ayah kandung Treni, Enceng Dedi (59) di rumahnya di Tasikmalaya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan