KOMPAS.com - Sebanyak 12 karyawan Bank Syariah Mandiri Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19.
Atas temuan tersebut, manajamen bank menutup pelayanan untuk masyarajak mulai Selasa (11/8/2020) hingga tiga hari ke depan.
Temuan tersebut berawal saat salah satu pimpinan di bank tersebut sakit. Saat periksa di Pekalongan, ia dinyatakan terkonfirmasi positif.
Lalu pihak bank melakukan tes swab mandiri terhadap 17 karyawan yang kontak erat dengan pasien.
Baca juga: Beredar Kabar Unsoed Purwokerto Lockdown, Ini Penjelasan Pihak Kampus
Hasilnya 12 orang dinyatakan positif dan 5 orang negatif.
"12 orang yang positif itu, 10 orang adalah ber-KTP Banyumas dan dua orang KTP Purbalingga," jelas Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Pihak bank kemudian melakukan test swab lanjutan pada 62 karyawan.
"Itu semua sudah dilakukan tes swab dan kita sedang menunggu hasilnya. Atas inisiatif sendiri juga bank kemudian menutup layanan selama tiga hari," ujar Husein.
Selama ditutup, seluruh ruangan dan area di sekitar bank akan di sterilisasi.
Dinas Kesehatan juga melakukan tracing kontak erat 12 karyawan Bank Syariah Mandiri Purwokerto.
Baca juga: 12 Karyawan Bank di Purwokerto Positif Covid-19, Dinkes Tracing Kontak Erat
Termasuk melakukan tes swab pada keluarga pasien oleh petugas kesehatan puskesmas terdekat.
"Sudah kita evekuasi semua kemarin, daftarnya kita minta. Kita serahkan kepada puskesmas sesuai dengan alamat yang bersangkutan untuk melakukan tracing," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).
Ia menyebut 10 pasien asal Banyumas masuk kategori orang tanpa gejala.
"Sehat-sehat semuanya. Mereka dirawat dirawat di rumah sakit, terbagi di beberapa rumah sakit, tergantung alamat pasien di mana, kita bawa ke rumah sakit terdekat," kata Sadiyanto.