Bacah 11 Tahun Terseret Arus Sungai Bengawan Solo

SOLO, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Julian Tri utomo (11) terseret arus air Sungai Bengawan Solo di Kampung Sowijayan RT 002, RW 002, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/8/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa laka air ini terjadi ketika korban bersama empat temannya bermain di area Sungai Bengawan Solo.

Kepala Basarnas Pos Solo Arief Sugiyarto menuturkan, korban bersama seorang rekannya melompat ke Sungai Bengawan Solo untuk berenang.

Upaya pencarian korban dilakukan oleh Basarnas Solo bersama dengan para relawan.

Baca juga: Bocah 6 Tahun yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas

Pencarian dilakukan dengan teknik penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi, untuk pencarian yang kita lakukan sampai hari ini penyelaman di sekitar lokasi sampai radius 500 meter. Hasilnya masih nihil," kata Kepala Basarnas Pos Solo, Arief Sugiyarto di lokasi kejadian, Rabu.

Arief menambahkan, pencarian korban laka air juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Bengawan Solo.

"Semua relawan di sepanjang sungai sudah ready (siap). Baik di pos Ngelo sampai Sragen, Ngawi, Mantingan sudah siap semua," terang dia.

Dia menambahkan, kendala yang dialami yakni arus sungai yang cukup deras.

Baca juga: Bermain di Sungai yang Banjir, Bocah 6 Tahun Hilang Terseret Arus

Begitu juga arus bawah sungai yang cukup kencang.

Kemudian kendala lain yakni area sungai yang lumayan panjang.

"Ada 100 personel dari tim SAR gabungan. Dari Basarnas, instansi terkait, BPBD, TNI-Polri dan potensi SAR yang ada," ungkap dia.

Apabila korban belum ditemukan, pihaknya akan melakukan pencarian dengan metode pemantauan malam menggunakan lampu.

"Pemantauan ini dilakukan terutama di titik-titik yang dicurigai," tandas Arief.