Usaha pembibitan tanaman, ungkap Jumainah, relatif stabil dari waktu ke waktu. Bahkan, saat berlangsung Pandemi Covid-19, usaha tersebut seolah tak terkena dampak.
"Saat munculnya corona sempat sepi, tapi sebentar. Waktu mau hari raya kemarin, rame lagi, bahkan sampai kewalahan. Sekarang bibit yang ada di sini sudah dipesan semua," ujar dia.
Jumainah menambahkan, untuk menjalankan usaha pembibitan yang ditekuninya, dia dibantu oleh 3 orang tetangganya.
Dinar Krisnandar (33), warga Dusun Wedani mengungkapkan, usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman saat ini bukan lagi profesi sampingan.
Usaha itu, ujar dia, sudah menjadi pekerjaan utama bagi mayoritas warga Dusun Wedani, baik sebagai pemilik usaha maupun sebagai buruh harian pada usaha pembibitan.
Baca juga: Sebelum Kepala Bappeda Jatim Meninggal, 21 Anak Buahnya Positif Covid-19
Menurut Dinar, usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman relatif stabil meski saat ini sedang berlangsung Pandemi Covid-19.
Dinar mengatakan, para pembeli atau pelanggan bibit tanaman, rata-rata sudah pesan terlebih dulu.
Para petani atau warga penyuka kegiatan menanam, datang dari Jombang maupun daerah sekitar.
Selain pembeli yang datang langsung ke tempat penyemaian, pemasaran bibit juga terbantu oleh para penjual bibit keliling.