Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Dusun Wedani, Kampung Bibit yang Tetap Bergeliat di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 16/07/2020, 08:34 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Dirintis sejak 1991

Salah satu pelaku usaha pembibitan, Jumainah mengungkapkan, usaha penyemaian bibit tanaman di Dusun Wedani berlangsung sejak tahun 1991.

Saat awal, usaha penyemaian dan penjualan bibit aneka jenis tanaman dijalankan oleh 5 orang, termasuk dirinya.

Perempuan berusia 60 tahun itu menuturkan, para tetangganya kemudian banyak yang menekuni usaha pembibitan setelah krisis ekonomi tahun 1998.

"Dulu hanya lima orang, termasuk saya dan bapaknya. Sekarang sudah banyak dan mayoritas melakukan pembibitan," tutur Jumainah, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (15/7/2020).

Awalnya, kata nenek 9 cucu ini, dia bersama suaminya menyemai dan menjual bibit pepaya dan cabai rawit. Kedua komoditas itu banyak dijual ke luar kota.

Seiring waktu berjalan, benih yang disemai untuk dijual cukup bervariasi, antara lain cabai rawit dan cabai merah, tomat, terong, serta brokoli dan pepaya.

Baca juga: Tangis Risma di Pemakaman Kepala DP5A Surabaya: Terima Kasih Sudah Memberikan Semuanya

Komoditas tanaman yang sama, kata pemilik 'Rumah Bibit Bu Nik' ini, juga disediakan oleh para tetangganya.

Menurut Jumainah, dia tetap konsisten menekuni usaha pembibitan tanaman karena hasilnya terbilang stabil dan bisa menopang perekonomian keluarga.

Kondisi itu membuat banyak warga di Dusun Wedani yang tertarik untuk mengikuti jejak para perintis menekuni usaha pembibitan tanaman.

"Pasang surut sih ada, waktu kemarau biasanya agak sepi. Kalau soal penghasilan, lumayan dan sangat membantu," kata ibu dari 4 anak ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com