KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dipicu pengaruh siklon tropis 99W pada Rabu (18/10/2023).
Tak hanya itu. Dampak siklon tropis 99W ini pun menimbulkan potensi kebakaran lahan di beberapa wilayah di Tanah Air.
"Terpantau bibit siklon tropis 99W yang berada di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam dengan kecepatan angin 40 km per jam dan tekanan udara minimum mencapai 108,9 hectopascal," kata Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dikutip dari jaringan InfoBMKG di Jakarta, Rabu, (18/10/2023) dini hari.
Baca juga: Warning BMKG soal Bibit Siklon Tropis 95W dan Dampaknya bagi Indonesia
Menurut Kania, potensi bibit siklon tropis 99W diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan.
Ini dapat memicu tekanan angin dengan kecepatan 10-50 kilometer (km) per jam, bertiup dari arah timur hingga tenggara.
"Masyarakat perlu mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan," katanya.
BMKG juga menerbitkan peringatan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Sumatera.
Fenomena tersebut juga memicu suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 21 hingga 36 derajat Celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 40 hingga 100 persen.
Baca juga: BMKG Imbau Warga Bali Waspadai Cuaca Ekstrem yang Dipicu Siklon Tropis Ilsa
Terpaan angin juga berpotensi memicu kebakaran pada lapisan atas permukaan tanah dengan kategori sangat mudah terbakar, seperti di Sumatera bagian tengah hingga selatan, sebagian besar Pulau Jawa dan Bali.
Selanjutnya Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.
Karena itu, masyarakat yang berada di wilayah yang disebutkan di atas diimbau menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.