KOMPAS.com - Polisi menangkap Mustofa (47) alias Musdalifa, tersangka penyekapan dan pencabulan terhadap siswa SMA di Pasuruan, Jawa Timur, berinisial STN.
Mustofa menyekap STN selama tiga hari dan mencabulinya berkali-kali, serta diberikan ancaman.
Kepada SURYA.co.id, Mustofa mengaku pernah menjadi korban pencabulan.
Pelecehan seksual itu pernah dialaminya saat masih kecil.
"Saya tidak dendam meski saya pernah dicabuli seorang laki-laki, cuma memang gimana ya, saya tidak suka sama perempuan, saya lebih suka laki-laki," kata Mustofa di Mapolres Pasuruan, Selasa (17/3/2020).
Diceritakan, saat itu dirinya masih duduk di bangku kelas 4 SD. Ia mengaji di rumah seorang ustaz yang dipercaya orangtuanya.
"Saya dicabuli di sana, ya itu saya trauma. Saya takut bercerita ke orangtua, saya redam sendiri saja. Sekarang mungkin dia (pelaku) sudah menikah dan punya anak," tambah dia.
Sejak saat itulah, rasa menyukai dan mencintai perempuan perlahan sirna.
Ia mengaku mulai menyukai laki-laki dan memulai memakai baju perempuan.
"Saya pernah dihajar sama orangtua saya karena suka dan sering memakai baju perempuan. Saya dimarahi habis-habisan sama bapak saya. Saat kecil, saya tidak bisa berontak dan patuh terhadap orangtua," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.