Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Cabul Sering Remas Payudara Wanita dan Pamer Kelamin Ditangkap

Kompas.com - 03/03/2020, 18:40 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang kakek pelaku tindak asusila terhadap anak di bawah umur di Trenggalek Jawa Timur, ditangkap polisi, Selasa (3/3/2020).

Pelaku pencabulan ini berinisial KM (65), warga Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. 

Pelaku ditangkap polisi di rumahnya, setelah terbukti melakukan pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur berusia 10 tahun.

Pelaku ditangkap polisi, setelah dilaporkan oleh orangtua korban. 

Berdasarkan laporan tersebut, polisi dengan mudah menangkap pelaku, karena rumahnya tidak jauh dari rumah korban.

Baca juga: Oknum Guru SD Cabuli 5 Murid di Kelas dan Gudang Selama Setahun

“Sesaat setalah kami mendapat laporan, langsung menangkap pelaku,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dalam rilis di Mapolres Trenggalek, Selasa.

Kejadian ini bermula ketika korban ditinggal oleh nenek dan ibunya menjalankan ibadah shalat subuh di masjid.

Melihat suasana sepi, pelaku masuk rumah menuju kamar korban, hingga akhirnya terjadi pencabulan.

“Pelaku masuk rumah secara random (acak), ketika masyarakat melakukan ibadah shalat subuh di masjid,” terang Calvijn.

Mengetahui pelaku dalam kamar, korban berontak dan berteriak sambil menangis. Karena panik, pelaku lari keluar rumah.

Sepulang neneknya dari masjid, korban menceritakan pencabulan yang dilakukan pelaku KM.

“Pulang dari masjid, melihat cucunya menangis. Setelah dibujuk, akhirnya korban menceritakan yang telah dilakukan pelaku,” terang Calvijn.

Sering berbuat cabul

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta pelaku, ditemukan fakta baru yakni pelaku sering melakukan teror kepada para wanita di desanya. 

Seringkali pelaku memegang payudara wanita yang tengah melintas, maupun ketika di dalam rumah. 

Tidak hanya itu, pelaku juga seringkali menunjukkan kemaluannya di hadapan perempuan yang dilihatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com