Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kepala Sekolah SD Cabul di Bali Lebih dari Satu, Kini Sudah Kuliah

Kompas.com - 28/02/2020, 14:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Korban pencabulan yang dilakukan kepala sekolah sebuah sekolah dasar di Kuta Utara, Badung, Bali, IWS (43), ternyata lebih dari satu orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung, AKP Laurens Rajamangapul Haselo mengatakan, hal itu berdasar pengakuan tersangka.

Korban tersebut berinisial D, yang diperkosa tersangka saat masih kelas VI SD hingga Kelas XII SMA. Kemudian, aksi tersangka baru berhenti saat D masuk kuliah.

Baca juga: Kepala Sekolah Cabuli Siswi sejak SD, Modus Dijadikan Pacar

"Ada muncul lagi dan korban baru, sebelum korban yang ini. Ada yang sebelumnya yang menurut pengakuannya sudah kuliah," kata Laurens, saat ditemui di Mapolda Bali, Jumat (28/2/2020).

Laurens mengatakan, tersangka mencari korban baru karena sudah tak bisa menghubungi D.

Kini, pihaknya masih mencari korban berinisial D tersebut. Polisi juga menduga ada kemungkinan korban lainnya. 

"Makannya, kami tetap dalami lagi dan masih proses dan kami mencari inisial D ini mudah-mudahan dapat bisa mulai terungkap lagi semua ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Polres Badung, Bali, menangkap IWS karena diduga memperkosa siswinya.

Menurut polisi, pemerkosaan itu dilakukan tersangka sejak Juli 2016, atau saat korban masih kelas VI SD.

Pemerkosaan itu berlangsung hingga 11 Januari 2020, saat korban sudah duduk di kelas X SMA.

Baca juga: Kepala Sekolah Cabuli Siswi sejak SD, Terbongkar Setelah 4 Tahun

Polisi mengatakan, IWS awalnya merayu korban secara terus-menerus, hingga siswi SD tersebut dijadikan pacar.

Pengungkapan kasus tersebut berawal saat Ayah korban didatangi oleh guru pembina pramuka di sekolah korban.

Saat itu, sang guru memberitahukan bahwa korban pernah disetubuhi oleh pelaku. Kemudian kasus ini dilaporkan ke Polres Badung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com