Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Sekap dan Cabuli Siswa SMA Berkali-kali Pernah Jual Diri, Dipukuli karena Pakai Baju Wanita

Kompas.com - 18/03/2020, 13:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap Mustofa (47) alias Musdalifa, tersangka penyekapan dan pencabulan terhadap siswa SMA di Pasuruan, Jawa Timur, berinisial STN.

Mustofa menyekap STN selama tiga hari dan mencabulinya berkali-kali, serta diberikan ancaman.

Kepada SURYA.co.id, Mustofa mengaku pernah menjadi korban pencabulan.

Pelecehan seksual itu pernah dialaminya saat masih kecil.

"Saya tidak dendam meski saya pernah dicabuli seorang laki-laki, cuma memang gimana ya, saya tidak suka sama perempuan, saya lebih suka laki-laki," kata Mustofa di Mapolres Pasuruan, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Setelah 3 Hari Disekap dan Dicabuli Berkali-kali, Siswa SMA Diajak Makan dan Belanja, Lalu Dipulangkan

Diceritakan, saat itu dirinya masih duduk di bangku kelas 4 SD. Ia mengaji di rumah seorang ustaz yang dipercaya orangtuanya.

"Saya dicabuli di sana, ya itu saya trauma. Saya takut bercerita ke orangtua, saya redam sendiri saja. Sekarang mungkin dia (pelaku) sudah menikah dan punya anak," tambah dia.

Sejak saat itulah, rasa menyukai dan mencintai perempuan perlahan sirna.

Ia mengaku mulai menyukai laki-laki dan memulai memakai baju perempuan.

"Saya pernah dihajar sama orangtua saya karena suka dan sering memakai baju perempuan. Saya dimarahi habis-habisan sama bapak saya. Saat kecil, saya tidak bisa berontak dan patuh terhadap orangtua," jelasnya.

Saat lulus SMA, Mustofa memberanikan diri untuk berontak.

Ia lepas dari orangtua, kabur, dan hidup di Jakarta. Di sanalah ia merasa kehidupan yang sesungguhnya dimulai.

"Di Jakarta saya setiap hari pakai baju perempuan. Di Jakarta pula, saya mulai melacurkan diri saya. Saya menjajakan diri saya di sebuah tempat prostitusi. Saya sedikit lupa karena sudah lama tahun 1987 dulu," jelas dia.

Baca juga: 3 Hari Siswa SMA Disekap dan Dicabuli Berulang Kali, Dihipnotis agar Mau Diajak Pergi

Sepulang dari Jakarta, ia mengaku dirinya sudah mulai berubah. Ia merasa dirinya bukan seorang laki-laki tapi perempuan.

Ia lantas menjalani kehidupannya seperti layaknya wanita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com