Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Tasikmalaya yang Atap Kelasnya Ditopang Bambu, Pindah Belajar ke Tenda Darurat

Kompas.com - 12/02/2020, 12:36 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sedih murid belajar di tenda darurat

Pihaknya berharap kepada dinas terkait untuk secepatnya memperbaiki dua bangunan kelas permanen sekolah yang selama ini ditopang bambu karena akan roboh.

"Setelah ramai pemberitaan di media, sudah ada dari Dinas Pendidikan ke sini mengecek dan mengatakan akan langsung memperbaikinya. Mereka (dinas) juga tahu kalau dipindahkan dulu ke tenda," tambahnya.

Proses belajar mengajar di tenda darurat itu bagi kelas I berjumlah 22 siswa dan kelas IV berjumlah 12 siswa.

Namun, jika sampai terjadi hujan kembali, lanjut Ahmad, lokasi tenda darurat di lapangan itu selalu banjir dan terpaksa akan dipindahkan kembali meski belum mengetahui lokasinya di mana.

Baca juga: 3 Tahun Belajar di Tenda Darurat, Siswa di Daerah Ini Akhirnya Bisa Rasakan Gedung Sekolah

"Nah, ini juga kalau di lapangan tempat tenda darurat selalu banjir saat terjadi hujan. Kita juga bingung nanti kalau hujan mau dipindahkan kemana. Tapi, mudah-mudahan hujannya tidak terjadi pagi sampai siang hari saja," ungkapnya.

Pihak sekolah pun belum mengetahui sampai kapan puluhan siswanya belajar di tenda darurat. Sekolah hanya berharap pembangunan perbaikan sekolahnya cepat dilaksanakan untuk kelancaran proses belajar mengajar.

"Belum tahu sampai kapan Pak. Mungkin sampai ada pembangunan perbaikan sudah beres nantinya. Kita hanya berharap cepat selesai saja sekarang," katanya.

Baca juga: Belajar di Tenda Darurat, Lima Siswa SMAN 30 Garut Pingsan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com