Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pernyataan Gubernur Maluku Murad Ismail, Minta Bangun Pasar Ikan hingga Tolak Legalkan Miras Tradisional

Kompas.com - 06/09/2019, 06:02 WIB
Rachmawati

Editor

“Ada yang masih bikin begini dan begitu, saya bilang enggak. Itu mubazir semua, nanti akan dievaluasi,” kata Murad, kepada wartawan di Ambon, Jumat (28/6/2019).

Sebelumnya, Murad sempat menggelar rapat tertutup dengan para pimpinan SKPD di Kantor Gubernur Maluku.

Saat itu Murad mengingatkan agar para pegawainya dapat bekerja secara maksimal guna mengimplementasikan program 100 hari kerja.

"Saya ingatkan kepada mereka ( kepala dinas), program 100 hari kerja, seluruh kepala dinas punya pekerjaan harus sesuai dengan saya punya visi misi yaitu Maluku yang terkelola secara jujur bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat dalam gugusan kepulauan," ungkap dia.

Baca juga: Gubernur Maluku: Ada Kepala Dinas yang Kerjanya Mubazir

 

3. Tolak minuman tradisional sopi dilegalkan

Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan, tidak akan menyetujui usul untuk melegalkan sopi, minuman tradisional beralkohol hasil fermentasi nira.

Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yeremias mengemukakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan minuman tradisional sopi drafnya sudah selesai dibahas.

Namun Kementerian Dalam Negeri mengembalikan draf rancangan peraturan tersebut.

"Saya dalam kapasitas sebagai kepala daerah tidak menginginkan adanya legalisasi sopi, karena Maluku ini berbeda dengan daerah lain. Jadi, jangan ada lagi yang menyuarakan legalisasi sopi," kata Murad, di Ambon, seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/6/2019).

Murad yang dilantik menjadi gubernur pada 24 April, mengingatkan bahwa Maluku tidak bisa dibandingkan dengan provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara dan Bali.

Baca juga: Gubernur Maluku Tolak Minuman Tradisional Sopi Dilegalkan

 

4. Tanggapi tiket pesawat mahal: marah sama perusahaan

Menanggapi mahalnya tiket pesawat, Gubernur Maluku Murda Ismail meminta warganya untuk menanyakan langsung masalah tersebut kepada maskapai penerbangan, karena pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk menurunkan harga tiket pesawat.

“Itu sudah kita suarakan ulang-ulang itu kemarin turun 10 persen abis itu katanya turun lagi itu kan masalah. Kalau tiket (pesawat) mahal, marah pada perusahan,” ungkapnya.

Ia mengatakan telah berulang kali meminta pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menyelesaikan masalah tiket pesawat yang terlampau mahal.

“Kita sudah cukup berkomunikasi, ngomong dengan Menteri Perhubungan, ngomong dengan menteri keuangan. Kita juga sudah menyurat agar tiket pesawat untuk ke Maluku itu jangan terlalu mahal, tapi sekarang ya ya terus...," kata Murad saat meninjau persiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Gubernur Maluku: Kalau Tiket Pesawat Mahal, Marah Sama Perusahan

 

5. Telepon menteri minta bantuan bangun pasar ikan

Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Menteri Perdagangan RI Enggartito Lukita untuk membantu memperbaiki Pasar Ikan Arumbai yang berada di kawasan Pasar Mardika Ambon.

Permintaan itu disampaikan oleh Murad saat menelepon Enggartito di sela memantau kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul FItri 1440 Hijriah di Pasar Mardika Ambon, Selasa (28/5/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com