Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku: Kalau Tiket Pesawat Mahal, Marah Sama Perusahan

Kompas.com - 29/05/2019, 19:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, Pemprov Maluku telah berulang kali meminta pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menyelesaikan masalah tiket pesawat yang terlampau mahal.

Menurut Murad, pihaknya telah beberapa kali berkomunikasi dengan Budi terkait masalah tersebut. Namun, nyatanya harga tiket pesawat untuk penerbangan dari dan tujuan Bandara Pattimura Ambon belum juga normal.

“Kita sudah cukup berkomunikasi, ngomong dengan Menteri Perhubungan, ngomong dengan menteri keuangan. Kita juga sudah menyurat agar tiket pesawat untuk ke Maluku itu jangan terlalu mahal, tapi sekarang ya ya terus...," kata Murad kepada wartawan saat meninjau persiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Gubernur Sebut Kapal Perintis di Maluku Masih Kurang

Dia mengaku heran karena meski sudah diumumkan turun oleh pemerintah, nyatanya harga tiket pesawat masih mahal. 

“Kemarin katanya sudah turun 15 persen, ternyata gak jelas lagi, tiket naik lagi,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Maluku Telepon Menteri Perdagangan Minta Bantuan Bangun Pasar Ikan

Dia pun meminta warga untuk menanyakan langsung masalah tersebut kepada maskapai penerbangan. Sebab, pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk menurunkan harga tiket pesawat.

“Itu sudah kita suarakan ulang-ulang itu kemarin turun 10 persen abis itu katanya turun lagi itu kan masalah. Kalau tiket (pesawat) mahal, marah pada perusahan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com