Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Akhirnya Sinyal Indonesia Bisa Unggul di Perbatasan Timor Leste..."

Kompas.com - 03/01/2019, 12:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Menurut Eman, kekuatan jaringan Telkomsel saat ini sudah kuat dan unggul di wilayah perbatasan.

"Ini luar biasa, sehingga kita apresiasi untuk Telkomsel yang telah membangun BTS di wilayah perbatasan dengan signal yang kuat. Akhirnya signal Indonesia bisa unggul di Perbatasan dengan Timor Leste,"ucap Eman.

Baca juga: Mencari Sinyal di Dinding Jendela Rumah

Hal senada juga disampaikan Carles Kolo, wartawan Metro TV wilayah NTT, yang mengaku terkejut dengan kekuatan signal Telkomsel lebih dominan di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Carles menyebut, kekuatan signal Telkomsel tentu sangat membantu warga di perbatasan dalam berkomunikasi.

"Saya biasa meliput di wilayah perbatasan dengan Timor Leste. Saat kita berada di sepanjang perbatasan, jaringan yang muncul di HP itu biasanya Timor Telekom milik Timor Leste. Tapi sekarang justru Telkomsel milik Indonesia yang kuat," ucapnya.

Telkomsel

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes mengatakan, dengan kekuatan jaringan Telkomsel di perbatasan yang semakin kuat, akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Masyarakat TTU yang bermukim di sepanjang perbatasan lanjut Raimundus, mendapat keuntungan sendiri dengan kuatnya jaringan Telkomsel.

"Kita berharap, jaringan ini terus kuat sehingga membantu masyarakat dalam beraktivitas, khususnya urusan telekomunikasi dan bisnis yang menggunakan jaringan ini,"imbuhnya.

Baca juga: 13 Desa di Gunung Kidul Belum Nikmati Sinyal Telekomunikasi

Dihubungi terpisah, Corporate Communications Telkomsel Regional Bali Nusra Teni Ginaya, mengatakan, pihaknya telah memasang sejumlah tower dan ratusan BTS di sepanjang perbatasan TTU dan Distrik Oekusi.

Teni menyebut, terdapat 140 BTS yang tersebar di TTU, dengan rincian BTS 2G sebanyak 80 unit, BTS 3G sebanyak 40 unit dan BTS 4G sebanyak 20 unit.

"Setiap tahun, kami juga melakukan pembangunan BTS di Kabupaten TTU demi memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah TTU terhadap kebutuhan komunikasi,"ucapnya.

Namun begitu lanjut Teni, dia mengimbau kepada masyarakat di wilayah perbatasan agar melakukan penyetelan network telepon genggam secara manual, agar aman dan juga untuk menghindari roaming otomatis.

Pihaknya kata Teni, berencana pada tahun 2019 akan menambah lagi BTS di wilayah perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com