UNGARAN, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Darusalam di Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 11.10 WIB.
Seorang santri yang sempat terjebak di kamar, berhasil diselamatkan pengasuh pondok pesantren.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan api berasal dari asrama santriwati di lantai dua.
Baca juga: Motor Diduga Keluarkan Percikan Api di SPBU Mini, 3 Bangunan di Sidoarjo Hangus Terbakar
"Saat santri sedang belajar, timbul asap dari asrama putri. Yang mengetahui pertama adalah pengasuh asrama putri yaitu pengajar MI Darussalam bernama Melia. Dia melihat santriwati yang sedang sakit berinisial AP tidak mengikuti kegiatan sekolah, masuk ke kamar asrama di lantai dua dengan membawa lilin," ujarnya.
Kemudian istri pemilik pondok yakni Nur Muawanah mengetahui kepulan asap. Nur Muawanah pun meminta ustaz Rouf dan ustazah Siyamti mengecek asap tersebut.
"Mereka kemudian menyelamatkan AP yang terjebak di dalam kamar, selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas dan Damkar Kabupaten Semarang," kata Achmad.
Sementara Kapolsek Bergas AKP Wahyono mengungkapkan, dari olah TKP diketahui AP membawa lilin yang sudah menyala untuk membakar sampah yang berada di Asrama putri lantai dua.
"Kemungkinan karena tiupan angin kencang, sehingga sampah yang dibakar merembet mengenai baju atau bahan mudah terbakar, sehingga cepat merembet ke dalam kamar santriwati yang pada saat kejadian sedang kosong karena mengikuti kegiatan pembelajaran," paparnya.
Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengatakan, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan dua mobil damkar dibantu BPBD, kepolisian, dan penghuni pondok.
"Api berhasil dipadamkan pukul 12.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, nihil," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.