Salin Artikel

Pondok Pesantren di Kabupaten Semarang Terbakar, Seorang Santriwati Sempat Terjebak

Seorang santri yang sempat terjebak di kamar, berhasil diselamatkan pengasuh pondok pesantren.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan api berasal dari asrama santriwati di lantai dua.

"Saat santri sedang belajar, timbul asap dari asrama putri. Yang mengetahui pertama adalah pengasuh asrama putri yaitu pengajar MI Darussalam bernama Melia. Dia melihat santriwati yang sedang sakit berinisial AP tidak mengikuti kegiatan sekolah, masuk ke kamar asrama di lantai dua dengan membawa lilin," ujarnya.

Kemudian istri pemilik pondok yakni Nur Muawanah mengetahui kepulan asap. Nur Muawanah pun meminta ustaz Rouf dan ustazah Siyamti mengecek asap tersebut.

"Mereka kemudian menyelamatkan AP yang terjebak di dalam kamar, selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas dan Damkar Kabupaten Semarang," kata Achmad.

"Kemungkinan karena tiupan angin kencang, sehingga sampah yang dibakar merembet mengenai baju atau bahan mudah terbakar, sehingga cepat merembet ke dalam kamar santriwati yang pada saat kejadian sedang kosong karena mengikuti kegiatan pembelajaran," paparnya.

Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengatakan, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan dua mobil damkar dibantu BPBD, kepolisian, dan penghuni pondok.

"Api berhasil dipadamkan pukul 12.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, nihil," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/200304678/pondok-pesantren-di-kabupaten-semarang-terbakar-seorang-santriwati-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke